Sebuah video yang memperlihatkan aksi pencurian maling motor di daerah Jakasampurna, Kota Bekasi, viral di media sosial. Pasalnya, disebutkan pelaku meninggalkan motor miliknya dan kabur menggunakan motor korban.
Dalam video yang beredar, terlihat dua pelaku menggunakan pakaian hitam dan abu. Terlihat salah seorang pelaku mengendarai motor dan satunya lagi lari lalu menaiki motor yang sama berboncengan.
Selang beberapa menit terlihat seorang pria berpakaian biru yang mengejar kedua pelaku hingga ke luar gerbang rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam keterangan video disebutkan pelaku meninggalkan motornya di TKP dan membawakan motor korban. Selain itu, pelaku sempat mengacungkan sesuatu mirip senpi atau sajam sebelum pergi.
Kapolsek Bekasi Kota Kompol Salahuddin membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Senin (4/7/2022) sekitar pukul 02.00 WIB.
Saat ini, pihak kepolisan tengah memburu para pelaku. Dia menyebut hingga kini polisi sudah berhasil mengidentifikasi dua pelaku yang ada di dalam video yang beredar.
"Sudah, makanya lagi dikembangkan. Kita cepat ekspos. (jumlah pelaku) dua orang," kata Salahuddin saat dihubungi, Rabu (6/7/2022).
Salahuddin juga membenarkan soal motor pelaku yang tertinggal di TKP karena kepergok. Saat ini motor tersebut sudah di amankan di Polsek Bekasi Kota.
"Iya betul (tertinggal saat kepergok), hasil penyelidikan di TKP. Motor pelaku sudah diamankan," ujarnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.
Terkait benda diduga sajam atau senpi yang diacungkan pelaku saat kabur, Salahuddin mengatakan pihaknya masih menyelidiki hal tersebut. Selain itu, pihaknya masih mendalami kasus tersebut, termasuk memburu para pelaku.
"(Benda yang diacungkan) masih lidik. (Kasus) ini masih dikembangkan anggota lagi keluar (TKP)," tuturnya.
Polisi Pancing Pelaku Ranmor
Salahuddin juga menjelaskan pemetaan daerah rawan pencurian motor di wilayah Polsek Bekasi Kota. Di antaranya Rawa Bebek, Bintara, Kampung Dua, dan Rawa Pasung.
Untuk mengungkap para pelaku yang ada, selain melakukan patroli setiap malam, pihak kepolisian memancing para pelaku dengan menyimpan motor sebagai umpan.
"Banyak, saya lihat dari LP ini terutama Rawa Bebek itu sering kali, karena banyak kontrakan. Sampai saya mancing itu anggota, motor taro anggota di situ. Tapi nggak kena-kena juga, kita pancing," kata dia.
"Mereka kan lihat kita berhenti dulu, mereka lihat kita mereka suka ngumpet dulu. Kalau sudah ada patroli lewat, mereka bilang nyari angin, sama kayak tawuran gitu," imbuhnya.
Kendati demikian, Salahuddin menambahkan pihaknya juga rutin melakukan patroli setiap malam. Terutama di kawasan-kawasan rawan tersebut.
"Kita selalu patroli setiap malam terutama paling intens itu malam Sabtu malam Minggu biasanya. Jadi setiap malam beres apel malam, jam 12 (malam) jalan. Sampai jam 3 set 4 (dini hari) baru anggota balik," pungkasnya.