Seorang pria berpistol menyekap remaja di Jakarta. Dia dikejar polisi dan menabrak warga. Berikut enam faktanya.
Fakta-fakta ini dikumpulkan detikcom berdasarkan pemberitaan sampai Selasa (5/7/2022) malam.
Penyekapan Senin (4/7) kemarin terjadi saat korban yakni remaja 16 tahun berinisial CAT hendak ke Mal Seasons City, Jakarta Barat. Di tengah perjalanan, ada pria yang meminta CAT masuk mobil. Pria itu adalah Ronny (42) si penyekap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, polisi berhasil mengejar Ronny di suatu tempat. Ronny melarikan diri dengan mobil secara membabi-buta dan menabrak warga. Video peristiwa ini viral. Berikut adalah fakta-faktanya:
1. Dikira polisi ternyata gadungan
Ronny (42) ternyata menyamar sebagai polisi untuk berbuat kejahatan. Ronny ternyata hanya beraksi sendiri berbekal mobilnya.
"Dia lagi menyamar sebagai polisi melakukan pemerasan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi di markasnya, Jakarta, Selasa (5/7) kemarin.
Selanjutnya, sekap remaja, minta tebusan:
Simak juga Video: Korban Dugaan Penyekapan Nindy Ayunda Diperiksa Hampir 8 Jam
2. Sekap remaja, minta tebusan Rp 50 juta
Orang tua remaja inisial CAT itu awalnya tidak menduga anaknya akan disekap. Usai berpamitan hendak ke Mal Seasons City, remaja itu melangkah dari rumahnya. Namun tak lama berselang, orang tua remaja itu dihubungi seseorang tak dikenal yang meminta uang tebusan Rp 50 juta supaya putranya bebas.
"Saksi menghubungi pelapor (orang tua korban) menjelaskan bahwa korban dibawa oleh terlapor (seorang laki-laki tidak dikenal) dengan menggunakan mobil dan terlapor juga meminta uang tebusan sebesar Rp 50.000.000," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Zulpan dalam keterangannya.
3. Paksa korban ke ATM
Dalam penyekapan, remaja itu menerima pemaksaan untuk mengambil uangnya dari ATM. Remaja itu diarahkan ke ATM di daerah Jakarta Pusat.
Sebelumnya terlapor memaksa korban untuk mengambil uang tunai di ATM CIMB Niaga daerah Jl Raya Kodam, Jakarta Pusat, pukul 13.25 WIB senilai Rp 5.000.000," kata Kombes Zulpan, dalam keterangannya.
4. Dikejar polisi, tabrak orang-orang
Polisi mengendus keberadaan Ronny si penyekap. Mobilnya terdeteksi berada di Kampung Bahari, Jakarta Utara. Polisi mengejar Ronny.
Kejar-kejaran mobil terjadi di Jl Sunter Karta Timur Raya, Tanjung Priok, Senin (4/7) pukul 13.30 WIB. Saat dikejar polisi, mobil Ronny melawan arus.
"(Mobil) pelaku melaju dengan kencang dan menabrak beberapa motor dan mobil masyarakat serta menabrak beberapa petugas yang mencoba menghentikan mobil pelaku," tambah Zulpan. Akibatnya, empat orang terluka karena ulah Ronny yang ugal-ugalan.
Selanjutnya, positif narkoba, gasak dompet Louis Vuitton:
5. Positif narkoba
Ronny ternyata mengonsumsi narkoba. Kepastian ini didapat setelah polisi melakukan tes urine Ronny.
"Hasil cek urine positife amphetamin & methamphetamin," ujar Kombes Zulpan dalam keterangannya.
6. Gasak dompet Louis Vuitton
Ronny menggasak dompet Louis Vuitton warna merah dari remaja yang dia culik. Ada lagi barang-barang bermerek lainnya, yakni tas merek Pull&Bear warna hitam.
Polisi juga mengamankan empat lembar bukti penarikan ATM CIMB Niaga, ATM milik korban. Air soft gun milik pelaku juga diamankan. Senjata 'palsu' itu digunakan pelaku untuk menakut-nakuti korban. Mobil bernomor polisi B 999 RFP milik pelaku juga disita.