Ketua Umum Ormas Bravo 5, Fachrul Razi, menyebut organisasinya bukan lagi relawan politik. Anggota di dalamnya tak lagi satu komando dalam menentukan pilihan calon presiden (capres) 2024 mendatang.
"Tidak satu komando dalam memilih (presiden 2024), kami bukan relawan lagi," kata Fachrul Razi itu usai melantik pengurus DPD Bravo 5 Banten di Cilegon, Selasa (5/7/2022).
Bravo 5 diketahui sudah 2 kali menjadi relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2014 dan 2019, Bravo 5 kini menjadi organisasi masyarakat bukan lagi relawan politik yang mengarahkan anggotanya untuk mendukung salah satu calon presiden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya juga belum membahas siapa pilihan capres pada Pilpres 2024 mendatang. Bravo 5 saat ini, kata dia, masih terus mengawal jalannya pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin hingga 2024 mendatang.
"Belum sampai ke sana, nanti kita lihat. Kalo saya sebut nanti salah, maksud bapak si A, atau si B. Jangan nanti dulu," ujar mantan Menteri Agama (Menag) ini.
Dia menyebut Bravo 5 akan membahas siapa capres yang akan didukung pada 2024 mendatang. Namun, jika tak ada satu pasangan yang dipilih, pihaknya memperbolehkan anggotanya untuk mendukung siapapun capresnya.
"Nanti sama-sama kita akan berunding, kalo nggak ada kita jalan masing-masing, tapi Bravo 5 tetep rukun dan damai untuk bangsa ini, nggak boleh ada perpecahan. Kita harus siap mental," kata purnawirawan Jenderal TNI ini.
Simak juga Video: Melihat Elektabilitas Susi Pudjiastuti yang Didukung Jadi Capres 2024