Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menonton Pagelaran Wayang Orang Bharata Karya Anak Panggung dengan lakon 'Gatutkaca'. Pagelaran itu diinisiasi oleh Paguyuban Wayang Orang Bharata (WOB) dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-50 tahun.
Pantauan detikcom di Gedung Pertunjukan Wayang Orang Bharata di Jakarta Pusat, Selasa (5/7/2022), Anies tiba di lokasi acara sejak pukul 19.00 WIB. Anies memakai batik berwarna cokelat beserta kacamata.
Anies didampingi oleh Wagub DKI Ahmad Riza Patria, jajaran Pemprov DKI Jakarta, serta Ketua Paguyuban WOB Teguh Kenthus Ampiranto. Mereka duduk di jajaran kursi paling depan.
Pertunjukan dibuka oleh tarian pembuka Ngremo Anak-Anka Sanggar Bima Putra Respati Surabaya. Setelah itu, dilanjutkan dengan pembacaan doa dan pertunjukan pun dimulai.
Dalam sambutannya, Anies mengapresiasi kehadiran sembilan generasi paguyuban WOB yang dihadirkan dalam pertunjukan hari ini. Anies menyadari perjalanan selama 50 tahun yang dilalui paguyuban itu tidaklah mudah.
"Kita semua sadar bahwa di balik perjalanan 50 tahun itu ada kerja yang konsisten, keteguhan, ketekunan kemauan untuk belajar, kemauan untuk berbagi dan kecintaan tanpa syarat pada wayang orang tanpa itu rasanya tak mungkin kita saksikan perjalanan Wayang Orang Bharata," kata Anies Baswedan, Selasa (5/7).
Anies Baswedan memandang Wayang Orang Bharata tak pernah mengalami penuaan. Dia lantas mengibaratkan paguyuban itu seperti sel yang terus beregenerasi.
"Karena itu, kami Pemprov DKI Jakarta ingin terus mendukung dan memastikan bahwa 50 tahun ini adalah 50 tahun yang mudah. Karena Wayang Orang Bharata tidak pernah alami penuaan," tandasnya.
Anies berharap keberadaan paguyuban ini terus lestari melalui sejumlah inovasi. Dengan begitu, dia meyakini paguyuban WOB mampu mencapai usia 100 tahun.
"Kepada teman-teman yang konsisten bekerja di WOB karena mereka menjaga kelestariannya. Kita berharap ini diteruskan oleh inovasi-inovasi. Suatu saat nanti akan ada perayaan 100 tahun Wayang Orang Bharata, " ucapnya.
"Saat itu, mudah-mudahan kita diberi umur panjang. Kita bisa menyaksikan ada fase kedua yang penuh inovasi sehingga WOB menjadi tontonan dengan tuntunan. Kita butuh itu saat ini. Banyak tuntunan yang tak enak jadi tontonan tapi terlalu banyak tontonan tanpa tuntunan. Kita ingin keduanya hadir," tambahnya.
Lihat juga video 'Mural Wayang Pancasila di Magelang':
Simak selengkapnya pada halaman berikutnya.
(taa/lir)