Istri Claudio Martinez Tolak Damai dengan Pengeroyok Suaminya

Yogi Ernes - detikNews
Selasa, 05 Jul 2022 18:05 WIB
Istri Claudio Martinez, Musriana atau Ana. (Yogi Ernes/detikcom)
Jakarta -

Istri Claudio Martinez, Musriana atau Ana, sore ini menyambangi Polda Metro Jaya. Dia menanyakan perkembangan kasus pengeroyokan yang dilaporkan oleh suaminya.

Ana mengatakan laporan suaminya ditangani oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Dalam waktu dekat, Claudio Martinez akan diperiksa sebagai pelapor.

"Perkembangannya kita tunggu lagi setelah ada panggilan dua atau tiga hari ke depannya," kata Ana di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (5/7/2022).

Pengeroyokan yang menimpa Claudio Martinez terjadi pada Sabtu (2/7) dini hari di sebuah bar daerah Jakarta Selatan. Eks pesepakbola itu dikeroyok oleh karyawan bar di lokasi.

Ana mengatakan pihak manajemen bar telah mengajak penyelesaian kasus itu secara mediasi. Namun, ajakan itu telah ditolak.

"Sudah ada konfirmasi ke saya, sudah melakukan permohonan maaf. Saya sudah menyatakan 'oke semuanya saya maafkan'. Tapi untuk mediasi atau untuk damai tidak, karena saya menuntut hukum sesuai yang berlaku," katanya.

Dia mengatakan pihak Claudio Martinez berharap pelaku dijerat sesuai tindakan pengeroyokan yang telah dilakukan.

"Saya ingin semuanya dijerat sesuai hukum yang ada supaya hal tersebut tidak terjadi. Karena kan kita tahu sendiri stop anarki, stop arogan. Kita ini anak bangsa, mau jadi apa anak bangsa ke depan kalau hal seperti ini tidak ditindak secara aturan yang ada," tutur Ana.

Claudio Martinez Sempat Pingsan

Eks pesepakbola asal Chile, Claudio Martinez, menjadi korban pengeroyokan sejumlah pelayan bar di Kuningan, Jakarta Selatan. Keluarga korban meminta aparat kepolisian mengusut kasus itu hingga tuntas.

Istri korban, Musriana atau Ana, mengatakan sejumlah bukti pengeroyokan yang dilakukan pelaku telah dikantongi pihaknya. Ana pun meminta polisi segera mengamankan rekaman CCTV di lokasi.

"Tolong rekaman CCTV lift, lobi dan jalan raya Mega Kuningan depan Noble House bisa diambil oleh pihak berwajib agar bisa melihat tindakan anarkis mereka. Kami bukan maling, kenapa harus dikejar dan diteror seperti itu?" kata Ana saat dihubungi, Senin (4/7).

Simak video 'Polisi Dalami Kasus Penganiayaan yang Dialami Claudio Martinez':






(ygs/rfs)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork