.webp)
Kemarin, pengendara sepeda motor berinisial R (55) tewas terlindas truk lantaran terjatuh saat menghindari jalan bergelombang di Jl Bekasi Timur, Jatinegara, Jakarta Timur. Jalan bergelombang itu kini sudah selesai diperbaiki.
Pantauan detikcom Do Your Magic di lokasi, Selasa (5/7/2022) sekitar pukul 10.30 WIB, jalan bergelombang di Jl Bekasi Timur seberang Kantor Imigrasi Cipinang tampak sudah diratakan. Jalan bergelombang itu terlihat rata dengan aspal di sekelilingnya.
Para pengguna jalan seperti pemotor dan pemobil terlihat melintas pada ruas jalan yang sebelumnya bergelombang tersebut. Namun, ada pula yang memilih melintas di bagian samping jalan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalan yang semula bergelombang itu kini berwarna lebih hitam dibanding aspal di sekelilingnya. Tambalan aspal baru pada jalan tersebut membuat pengguna jalan tak lagi khawatir saat melintas di atasnya.
 Jl Bekasi Timur yang sebelumnya rusak kini sudah diratakan. 5 Juli 2022. (Mulia Budi/detikcom) |
Situasi lalu lintas di Jl Bekasi Timur siang hari ini terpantau ramai lancar. Ada pula warga yang terlihat menunggu angkutan umum di bawah jembatan penyebrangan orang (JPO) Halte Busway Imigrasi tepat di samping jalan bergelombang tersebut.
 Jl Bekasi Timur yang sebelumnya rusak kini sudah diratakan. 5 Juli 2022. (Mulia Budi/detikcom) |
Selanjutnya, kesaksian warga sebelumnya:
Kesaksian warga sebelumnya
Sebelum jalanan ini ditambal, permukaan aspal terpantau cekung. Pengendara sepeda motor bisa hilang keseimbangan bila kaget dengan permukaan cekung di sini.
Seorang warga bernama Faisal (24) menyebut kondisi jalan bergelombang itu sudah lama ada, sekitar dua tahun lebih. Menurutnya, kondisi itu sering membuat pengendara motor terjatuh saat ingin menghindar.
"Sering (bikin pemotor jatuh) ini sehari dua kali hari ini, pertama meninggal kan pagi. Nah tadi nggak lama, jam siangan, patah kakinya jam 14.00 WIB-an. Jatuh kena lubang juga, pengaruhnya jalan terutama," kata Faisal saat ditemui di kawasan Jl Bekasi Timur, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (4/7/2022).
"Sering, kalau dibilang mah hampir setiap hari lah hampir setiap hari, cuma kadang lukanya nggak parah. Pagi tadi itu paling parah (korban meninggal dunia)," sambungnya.
Kini, permukaan jalan sudah ditambal. Semoga risiko kecelakaan bisa berkurang. Mantap!
