Pemerintah Soroti PeduliLindungi Kendur di Mal: Pengunjung Masuk Tak Scan

Pemerintah Soroti PeduliLindungi Kendur di Mal: Pengunjung Masuk Tak Scan

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Senin, 04 Jul 2022 13:58 WIB
Status Warna PeduliLindungi, Ini Update Terbaru dari Kemenkes
Foto ilustrasi Pedulilindungi. (dok. detikcom)
Jakarta - Pemerintah menyoroti sejumlah tempat yang mulai kendur menerapkan aplikasi PeduliLindungi. Pemerintah mengingatkan pandemi COVID-19 belum berakhir.

"Kemudian yang berikut juga tadi bapak presiden mengingatkan bahwa aplikasi PeduliLindungi di berbagai tempat untuk terus diperketat, jadi tidak boleh kendor," kata Menko Airlangga Hartarto dalam jumpa pers, Senin (4/7/2022).

"Karena beberapa tempat termonitor agak kendor, jadi ini yang harus ditingkatkan lagi. Karena tadi diingatkan beberapa negara masih tinggi. Jadi pandemi belum usai," sambung Airlangga.

Salah satu tempat yang disoroti Airlangga terkait penerapan aplikasi PeduliLindungi adalah mal. Menurut dia, banyak pengunjung masuk ke mal tanpa scan barcode aplikasi PeduliLindungi.

"Kita lihat di beberapa mal tidak seketat sebelumnya, jadi saya memonitor di beberapa mal dan beberapa kegiatan, itu aplikasinya, barcode-nya ada tapi banyak pengunjung yang masuk tanpa scan. Ini saya pikir sudah menjadi catatan," ujar dia.

Airlangga menekankan kembali pentingnya protokol kesehatan dalam mencegah COVID-19. Selain itu, dia mewanti-wanti masyarakat agar tetap menggunakan masker jika dalam kegiatan yang berkerumun.

"Dan menjadi yang utama kan ke mal, restoran, sekolah, bioskop yang lain itu harus tetap diperkekat, dan di luar pun kalau jaraknya dekat silakan menggunakan masker," ujar dia.

Lihat juga video 'Kemenkes Beberkan Masa Depan Aplikasi PeduliLindungi':

[Gambas:Video 20detik]



(knv/mae)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads