Cerita Warga 3 Jam Terjebak Macet di Puncak: Capek di Jalan

Cerita Warga 3 Jam Terjebak Macet di Puncak: Capek di Jalan

Muchamad Sholihin - detikNews
Minggu, 03 Jul 2022 17:28 WIB
Lalin di Puncak Bogor macet (Muchamad Sholihin/detikcom)
Lalin di Puncak, Bogor, macet. (Muchamad Sholihin/detikcom)
Bogor -

Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, masih menjadi primadona bagi warga yang ingin mengisi musim libur sekolah. Meski Jalan Raya Puncak kerap mengalami kemacetan, animo masyarakat tak surut untuk tetap datang ke kawasan Puncak.

Seperti Sofi, misalnya. Wanita asal Serpong, Tangerang Selatan, ini mengaku harus menempuh perjalanan hingga 5 jam dari rumahnya untuk sampai Gunung Mas, Puncak, Bogor. Ia mengaku sudah memprediksi kemacetan di Jalan Raya Puncak.

"Luar biasa macetnya, 3 jam saya dari Gadog sampai Gunung Mas, mobil sampai panas. Saya dari Serpong, ya ada sekitar 5 jam berarti kita jalan (berkendara) kalau dari rumah. Tapi biasa sih ya, maklum tempat wisata, saya juga udah duga bakal macet gini, makanya berangkat pagi," kata Sofi ketika ditemui di kawasan Masjid Attaawun, Bogor, Minggu (3/7/2022).

One Way Berlaku di Puncak Bogor, Lalin Arah Jakarta Padat (M Sholihin/detikcom)One Way Berlaku di Puncak Bogor, Lalin Arah Jakarta Padat (M Sholihin/detikcom)

"Saya mau nginep di vila di Gunung Mas, makanya takut kejebak macet lama kita berangkat pagi, sudah booking vila soalnya. Ini ajak anak-anak jalan-jalan, kan habis bagi rapot, jadi nagih minta jalan-jalan," tambahnya.

Sofi menyebut tidak kapok untuk datang ke kawasan Puncak untuk mengisi hari liburnya meski kerap terjebak macet. Yang penting, kata Sofi, mengetahui jadwal rekayasa lalu lintas di kawasan Puncak.

ADVERTISEMENT

"Kalau macet mah biasa yah, namanya juga tempat wisata. Ya kadang anak rewel dikit kalau di jalan. Kalau menurut saya sih yang penting tahu jadwal one way ya sama ganjil kalau Puncak. Capek di jalan, tapi enak sampai sini sejuk udaranya, tempat wisatanya juga banyak. Nggak, sering juga hampir dua minggu sekali (ke Puncak)," ungkap Sofi.

Sementara itu, pengendara mobil asal Depok bernama Galih mengaku datang ke Puncak karena menemani anaknya yang ikut kegiatan sekolah.

"Kalau saya sebenernya bukan mau liburan ini, cuma antar anak, ada acara sekolah ngadain wisata bareng, malem juga pulang lagi. Tadinya juga cuma mau jemput sore, tapi kalau berangkat sore kan malah nggak bisa naik ya ada one way, makanya berangkat tadi pagi," kata Galih.

Ia bahkan harus menempuh jalur alternatif agar bisa tiba di lokasi kegiatan anaknya lebih cepat.

"Kayanya hari ini orang keluar semua ya, penuh jalanan Puncak. Tadi saya lewat jalur alternatif, tapi tetap ramai juga. Tapi tetap lebih cepat lah ya, dibanding lewat jalur utama," kata Galih.

Seperti diketahui, Jalan Raya Puncak mengalami kemacetan parah sejak pagi tadi. Banyak warga yang ingin mengisi liburan dengan mengunjungi berbagai destinasi di kawasan Puncak, Bogor.

"Macetnya parah hari ini, panjang sampai atas, jelang kantor Kecamatan (Cisarua). Dari tadi begini (macet), dari jam 6 pagi sudah begini. Mungkin karena liburan anak sekolah ini banyak yang jalan-jalan," kata Ato, seorang petugas sekuriti.

Ato menyebutkan arus lalu lintas di kawasan Puncak berlaku dua arah pada pagi hari. Namun, karena kondisi lalu lintas macet parah, polisi memberlakukan sistem satu arah atau one way ke arah Puncak sekitar pukul 10.00 WIB.

"Segini (macet parah) udah pakai (sistem) one way, gimana kalau nggak, pasti makin panjang ini macetnya. Ini one way (arah puncak) mulai tadi barusan, kayanya emang mau persiapan juga one way turun (arah Jakarta)," sebut Ato, yang sehari-hari bertugas di kawasan Cipayung, Puncak, Bogor.

Simak juga Video: Anti Kejebak Macet! Ini Cara Cek Arus Lalu Lintas Lewat CCTV Online

[Gambas:Video 20detik]



(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads