.webp)
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (MenPPPA) Bintang Puspayoga dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menghadiri tahlilan di rumah duka MenPAN-RB Tjahjo Kumolo malam ini. Mereka pun bercerita sosok Tjahjo selama menjabat di Kabinet Indonesia Maju.
Bintang menceritakan Tjahjo Kumolo merupakan sosok yang luar biasa dalam mengawal Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS). Tjahjo, saat itu, sangat mendukung UU TPKS untuk disahkan.
"Dalam kita mengawal kemarin UU TPKS dalam tim, luar biasa beliau. Di samping teamwork yang sudah pasti diberikan kepada kami, kami komunikasikan kadang-kadang beliau kawal juga," kata Bintang di rumah duka Tjahjo Kumolo di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu (2/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sangat support. Sangat. Karena itu kan terkait denhan kelembagaan, terkait dengan UPTD, dengan Menpan RB kalau kita bicara kelembagaan itu dikawal terus kok," sambungnya.
Bintang pun mengungkapkan dirinya bersama istri Tjahjo Kumolo, Erni Guntatri, berada di momen terakhir Tjahjo menghembuskan nafas terakhir. "Saya sempat membesuk, kemudian di saat-saat terakhir juga saya ada di sana. Sama Bu Erni dan keluarga. Saat Pak Tjahjo terakhir," jelasnya.
Sementara itu, Basuki mengungkapkan Tjahjo merupakan sosok yang diandalkan, baik di Kementerian PUPR maupun yang lainnya. "Saya apapun yang sering saya misalnya ada perubahan organisasi dan tentang reformasi birokrasi yang saya tahu beliau tidak pernah bilang no. Iya, tapi dengan catatan begini-begini," ucap Basuki.
"Jadi sangat membantu sekali untuk organisasi saya kira bukan hanya untuk PUPR, tapi untuk semuanya karena ini karakter beliau," tambahnya.
MenPAN-RB Tjahjo Kumolo meninggal dunia Jumat (1/7) pukul 11.10 WIB. Tjahjo meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, setelah sempat dirawat akibat infeksi.
Almarhum telah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan. Keluarga mengungkap Tjahjo Kumolo sempat dirawat di tiga rumah sakit berbeda dengan penyakit yang sudah kompleks sebelum mengembuskan napas terakhir pada Jumat (1/7).
"Bapak kemarin sempat sakit, ada infeksi di perut terus menjalar ke paru, ke ginjal, ke liver dan sudah pakai bantu alat pernapasan. Alat bantu paru, jantung, cuci darah segala macam. Kondisi stabil ya harus pakai alat, jadi dokter semaksimal mungkin. Ada tiga rumah sakit, Abdi Waluyo, Harapan Kita, sama RSPAD," ujar menantu Tjahjo Kumolo, Detri Warmanto, di TMP Kalibata, Jakarta Selatan.
(aik/aik)
