TB Hasanuddin: Tolak Kalau Putin Tawarkan Nuklir untuk Alutsista!

TB Hasanuddin: Tolak Kalau Putin Tawarkan Nuklir untuk Alutsista!

Matius Alfons - detikNews
Sabtu, 02 Jul 2022 15:49 WIB
Cagub Jabar TB Hasanuddin menjalani syuting Blak-blakan DCandidate detikcom di Jakarta
TB Hasanuddin (Rachman Haryanto/detikcom)
Jakarta -

Anggota Komisi I DPR Fraksi PDIP Mayjen (Purn) TB Hasanuddin merespons ketertarikan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membangun nuklir di Indonesia saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung. TB Hasanuddin meminta Indonesia tegas menolak jika Putin menawarkan nuklir untuk persenjataan.

"Kalau Indonesia ditawari nuklir untuk senjata (alutsista), sebaiknya ditolak, karena kita kan komitmen pada UU yang ada, dan tak sesuai dengan konstitusi kita dalam menjaga perdamaian dunia sesuai dengan konstitusi kita," kata TB Hasanuddin kepada wartawan, Sabtu (2/7/2022).

TB Hasanuddin beralasan Indonesia telah meratifikasi perjanjian penggunaan nuklir untuk tujuan damai pada undang-undang. Perjanjian itu, kata dia, pernah disepakati saat konvensi Treaty on the Non-Proliferation of Nuclear Weapons (NPT) atau konvensi antiproliferasi senjata nuklir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau dari sisi dinamika politik internasional, Indonesia tetap tunduk pada ketentuan penggunaan nuklir untuk tujuan damai yang telah kita ratifikasi. Jadi konvensi Treaty on the Non-Proliferation of Nuclear Weapons (NPT) atau konvensi antiproliferasi senjata nuklir, termasuk perjanjian dan protokol perlindungan terkait, telah diratifikasi oleh Pemerintah Republik Indonesia ke dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1978," ucapnya.

Meski begitu, TB Hasanuddin mendukung jika maksud Putin tertarik membangun nuklir untuk energi di Indonesia. Dia menyebut Indonesia hanya perlu memastikan pengelolaan nuklir itu dilakukan dengan baik.

ADVERTISEMENT

"Soal ketertarikan Rusia untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam hal pengembangan nuklir untuk energi, tentunya adalah sebuah peluang bagi Indonesia. Apabila memang nanti Indonesia dan Rusia akan bekerja sama membangun PLTN, kita juga harus memastikan keselamatan pengelolaan nuklir tersebut," ujar dia.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan juga 'Terima Undangan KTT G20 dari Jokowi, Presiden Putin Bakal Hadir?':

[Gambas:Video 20detik]



Putin Tertarik Garap Nuklir di RI

Presiden Rusia Vladimir Putin menyambut Presiden Republik Indonesia Jokowi di Istana Kremlin, Moskow. Banyak hal disampaikan Putin, salah satunya soal keinginannya membantu mengembangkan energi nuklir di Indonesia.

Putin menyambut Jokowi di Moskow pada Kamis (30/6). Isi sambutan keduanya diunggah oleh situs resmi Kepresidenan Rusia.

Salah satu yang dibahas Putin adalah terkait kerja sama untuk pengembangan nuklir di Indonesia.

"Banyak perusahaan kami, termasuk perusahaan energi, beroperasi di Indonesia. Ada ketertarikan untuk mengembangkan industri tenaga nuklir nasional," kata Putin.

Halaman 3 dari 2
(maa/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads