Proyek yang tengah digarap PT Brantas Abipraya (Persero) ini sekaligus merupakan infrastruktur untuk mendukung kegiatan Presidensi G20.
"Ini adalah ruang terbuka hijau yang dibangun di atas lahan seluas 8 hektare. Di dalam pengerjaannya, Brantas Abipraya akan menyelesaikan area taman dan bangunan arsitektur Bali. Semoga pembangunan ini dapat meningkatkan pelayanan pariwisata nasional khususnya di Bali, sehingga dapat mendukung pemulihan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali," ujar Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya Miftakhul Anas dalam keterangan tertulis, Jumat (1/7/2022).
Anas menambahkan dalam penyelesaian Taman Segara Kerthi Brantas Abipraya bakal merampungkan pekerjaan area taman yang meliputi pekerjaan cut fill, jalan pedestrian dan pekerjaan kolam.
Sedangkan untuk pekerjaan bangunan arsitektur Bali di Taman Segara Kerthi, Brantas Abipraya saat ini sedang menyelesaikan beberapa unit candi seperti Candi Bentar sebanyak empat unit, Candi Kambang satu unit, Bale Kul-Kul empat unit, Bale Pesandekan sebanyak empat unit dan Candi Bale Bengong sebanyak empat unit. Selain itu, dibangun pula beberapa arsitektur pendukung seperti bangunan Kantor Pengelola, Ruang Genset dan MEP, Ruang Pompa dan GWT, Gudang dan Pos Keamanan.
"Sebagai salah satu BUMN yang turut andil dalam pembangunan yang masuk dalam konsep BMTH, Brantas Abipraya optimistis dapat menyelesaikan proyek ini tepat waktu dengan mengutamakan kualitas mutu, pelayanan dan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)," pungkas Anas.
Dalam kunjungannya, Kartika menyampaikan apresiasi kepada Brantas Abipraya. Ia menuturkan meski dikenal sebagai BUMN yang unggul dalam pembangunan infrastruktur air, khususnya bendungan, Brantas Abipraya juga dapat mengerjakan pembangunan proyek Taman Segara Kerthi ini dengan progres yang cepat dan baik.
(ads/ads)