Profil 3 Kandidat Hoegeng Awards 2022 Kategori Polisi Berdedikasi

Profil 3 Kandidat Hoegeng Awards 2022 Kategori Polisi Berdedikasi

Farih Maulana Sidik - detikNews
Jumat, 01 Jul 2022 13:22 WIB
Kandidat Hoegeng Awards 2022
3 Polisi Berdedikasi Hoegeng Awards 2022 (Foto: dok. detikcom)
Jakarta -

Sejak awal, Hoegeng Awards 2022 digelar untuk mencari sosok polisi teladan. Salah satu kategori dalam Hoegeng Awards 2022 adalah Polisi Berdedikasi.

Sejak dibuka proses pencarian pada 14 Maret 2022, puluhan ribu usulan dari masyarakat masuk ke detikcom. Masyarakat mengusulkan sosok polisi terbaik versinya masuk menjadi kandidat penerima Hoegeng Awards.

Selama proses pencarian, detikcom menjadi penyeleksi awal dari usulan yang masuk dari masyarakat. Sosok polisi yang telah terseleksi awal lalu diserahkan kepada Dewan Pakar Hoegeng Awards 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun Dewan Pakar Hoegeng Awards 2022 adalah Ketua Harian Kompolnas Irjen (Purn) Benny Mamoto, Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Indonesia Alissa Qotrunnada Wahid, dan Pemimpin Redaksi detikcom Alfito Deannova, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni dan Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Mohammad Choirul Anam.

Dewan Pakar saat ini telah memilih 3 besar kandidat penerima Hoegeng Awards 2022 kategori Polisi Berdedikasi. Tiga polisi yang terpilih oleh Dewan Pakar masuk ke dalam kategori ini adalah anggota Satuan Polair Polres Lampung Selatan Aipda Agung Gede Asmarajaya, Kanit Binmas Polsek Muara Gembong Aipda Rohimah, dan anggota Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan Ipda Purwanto. Berikut ini profilnya:

ADVERTISEMENT

1. Anggota Satuan Polair Polres Lampung Selatan Aipda Agung Gede Asmarajaya

Anggota Satuan Polair Polres Lampung Selatan, Aipda Agung Gede Asmarajaya masuk sebagai salah satu kandidat penerima Hoegeng Awards 2022. Jasanya adalah menggencarkan literasi dan berperan merawat lingkungan di Lampung Selatan sudah dilakoni sejak 2012.

Jangkar Pustaka adalah nama komunitas penyuluh literasi di masyarakat Lampung Selatan. Lewat Jangkar Pustaka, masyarakat berkegiatan meningkatkan minat baca dari anak-anak dan warga pada umumnya.

"Saya sama relawan berinisiasi membawa buku-buku ke masyarakat. Saya merasa ada kesenjangan akses buku di sini dengan masyarakat lain, kan kalau di pendidikan tinggi tidak ada tes khusus masyarakat terpencil dan lain-lain, semuanya sama," kata Aipda Agung kepada detikcom, Rabu (30/3/2022).

Ia bertekad untuk terus bisa memberi manfaat kepada masyarakat sebagai cara pengabdiannya menjadi polisi. Aipda Agung teringat atas pesan seniornya bahwa 'kita adalah apa yang sudah kita lakukan'.

Tak hanya berperan lewat program literasi, Aipda Agung dikenal masyarakat setempat juga sebagai sosok yang peduli terhadap masyarakat kurang mampu. Beberapa warga pernah merasakan kebaikan dari Aipda Agung.

"Jadi beberapa kali ada kejadian bencana alam seperti di Lampung baik tsunami, Palu, Lombok, itu dia aktif menggalang bantuan. Terus dia ngontak ke teman-temannya 'ayo bantu bantu bantu'. Selain itu juga, beberapa warga di sini udah ngerasain lah gimana kiprah dia dalam membantu bedah rumah, mengadakan sunatan massal gratis," kata warga Desa Kelawi Kecamatan Bakauheni, Yodistira Nugraha.

Simak profil Aipda Rohimah dan Ipda Purwanto di halaman selanjutnya:

Saksikan juga 'Dewan Pakar Gelar Rapat Bahas 3 Kategori Hoegeng Award 2022':

[Gambas:Video 20detik]



2. Kanit Binmas Polsek Muara Gembong Aipda Rohimah

Di pojok utara Bekasi, ada Aipda Rohimah yang berjuang membantu kaum jompo kurang beruntung. Dia sebagai Kepala Unit Pembinaan Masyarakat (Kanit Binmas) Polsek Muara Gembong menggulirkan program Geserin (Gerakan Seribu Koin).

Geserin berbentuk pengumpulan koin-koin demi membantu hidup orang-orang lanjut usia di bawah garis kemiskinan. Ide ini tercetus tatkala Aipda Rohimah melihat koin tercecer di jalanan. Di sisi lain, dia juga terenyuh melihat kakek-kakek dan nenek-nenek meninggal dunia dalam kondisi sebatang kara.

"Itu yang membuat saya tergerak, ketika ada nenek-nenek di salah satu ujung Muara, tapi sekarang sudah meninggal. Itu dia sebatang kara. Terus kubilang (dalam hati), 'Kenapa kita tidak bisa berbuat, menyalurkan itu untuk bergerak'," cerita Aipda Rohimah kepada detikcom, Rabu (23/5) lalu.

Kebutuhan orang-orang sepuh dia usahakan untuk dicukupi. Bahkan dia pernah memperjuangkan kasur untuk seorang nenek yang hidup sebatang kara. Dia melakukan aksi nyata di lingkungan sosial karena sudah bertekad dan berjanji kepada Allah SWT.

"Janji saya sama Allah ketika jadi polisi, saya akan membantu orang-orang yang tidak mampu. Kita berbuat baik itu nggak mesti nunggu kita kaya. Saya masih kekurangan tapi insyallah saya bisa (membantu)," cerita Aipda Rohimah

Warga mengusulkan agar Aipda Rohimah diberi penghargaan Hoegeng Awards 2022. Ada Sejati Agung Santoso yang bersaksi bahwa Aipda Rohimah merupakan polwan yang berjiwa sosial tinggi dan hidup sederhana.

Ada pula David Arisandi yang memberikan testimoni. Dia menilai Aipda Rohimah adalah polisi yang patut diteladani.

3. Anggota Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan Ipda Purwanto

Ipda Purwanto, anggota Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan masuk ke dalam 3 besar kandidat penerima Hoegeng Awards 2022 kategori Polisi Berdedikasi. Ia mendedikasikan diri untuk membina para petani sekaligus menyalurkan hasil bumi ke seratus panti asuhan.

Cerita soal Ipda Purwanto disampaikan oleh Jamaluddin yang merupakan warga desa Kanreapia, Kecamatan Tombolo Pao, Gowa, Sulawesi Selatan. Dia menceritakan, Ipda Purwanto telah membina kelompok tani di Kecamatan Tinggimoncong dan Kecamatan Tombolo Pao.

"Pak Purwanto ini melahirkan konsep 'kampung sayur'. Jadi di kabupaten saya itu ada dataran tinggi, di dataran tinggi itu ada dua kecamatan yang menjadi lokasi binaan Pak Purwanto itu sendiri. Dua lokasi ini lah yang kemudian konsep pertanian organik itu coba dijalankan. Kemudian program-program sedekah sayur itu berasal dari situ," kata Jamaluddin.

Jiwa sosial Ipda Purwanto dinilainya luar biasa. Ipda Purwanto yang bermarkas di Kota Makassar rela menempuh perjalanan sekitar 100 km selama tiga jam ke kampung di Gowa, demi mengurusi program kampung sayur dan distribusinya. Bahkan, Ipda Purwanto dinyatakannya merogoh kocek sendiri untuk menjalankan misinya.

"Jadi semangat Pak Pur ini menjadi motivasi di kami, saya sebagai perwakilan petani. Kemudian melihat bahwa seorang anggota polisi saja yang sudah punya pangkat, dia sudah punya gaji, punya jabatan, tapi masih mau melakukan kegiatan-kegiatan sosial," ucap Jamaluddin. Kegiatan kampung sayur ini sudah berjalan sejak Mei 2020.

Setelah menggagas program kampung sayur, Ipda Purwanto juga membuat program sedekah sayur. Sedakah sayur adalah program mendistribusikan sayuran ke banyak panti asuhan kawasan Kota Makassar. Sayuran dari petani didistribusikannya supaya bermanfaat.

"Program berbagi sayur di Sulsel mampu tembus di angka 100 panti asuhan. Di masa sulit di tengah COVID-19, Ipda Purwanto terus. melakukan kegiatan berbagi sayur ke banyak panti-panti asuhan di Sulsel," kata Jamaluddin.

*) Acara ini adalah persembahan detikcom bekerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan didukung oleh R17 Group.

Halaman 2 dari 2
(fas/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads