Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda, pembaca, yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang mahasiswa, MRM (22), ditemukan tewas di perlintasan rel kereta api Km 42.400, Kampung Wakal Asem, Kalijaya, Cikarang Barat, Bekasi. Polisi menduga mahasiswa tersebut bunuh diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Cikarang Barat Kompol Sutriesno menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (29/6) pukul 19.40 WIB. Kejadian ini awalnya dilaporkan oleh masinis kereta.
"(Korban) tengkurap terlindas rel kereta. Jadi setelah kereta melintas bukan hanya satu kali, sudah banyak kereta lain yang melintas sehingga masinis memberi tahu petugas di Stasiun Cikarang," ujar Sutriesno saat dihubungi detikcom, Kamis (30/6/2022).
Dugaan korban bunuh diri ini disimpulkan dari hasil olah TKP. Dari proses identifikasi, korban ditemukan pada posisi tengkurap di atas rel kereta.
"Kalau menurut pengamatan foto, dia itu menempatkan lehernya di rel kalau kondisi foto," imbuhnya.
Polisi kemudian mengevakuasi jenazah ke rumah sakit. Pihak keluarga juga memberikan keterangan kepada polisi bahwa korban memiliki masalah ekonomi akhir-akhir ini.
"Dugaan awal bunuh diri dan keterangan awal dari keluarga korban tadi malam di rumah sakit pas diwawancara petugas, memang ada beberapa hal masalah ekonomi yang sedang dihadapi," jelasnya.
Lanjutnya, korban berstatus sebagai mahasiswa tetapi bekerja juga sebagai ojek online.
"Dia mahasiswa, ojek online juga," tuturnya.
Simak juga 'Mobil Tertabrak Kereta di Bekasi, Satu Orang Tewas':