Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menyebut Sunny Tanuwidjaja jujur berbicara ingin membantu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Belakangan, elite NasDem Bestari Barus, yang dekat dengan Anies, mengklaim Sunny mendukung sosok DKI-1 itu nyapres. Pengamat politik memprediksi efek domino dari Sunny.
Pendiri lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio atau Hensat-lah yang menyebut fenomena terkait Sunny akan menjadi tren baru menjelang Pilpres 2024.
"Keterbukaan dalam menyuarakan dukungan terbuka pada capres selama ini hanya dilakukan oleh pendukung Presiden Jokowi yang beralih mendukung Ganjar Pranowo, atau beberapa pendukung Ketum parpol yang tersandera dalam memberikan dukungan untuk capres lain selain hanya untuk sang ketum tersebut," kata Hensat kepada wartawan, Kamis (30/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fenomena Sunny akan mendorong pendukung Anies Baswedan yang selama ini diam, tak banyak bicara, akhirnya keluar untuk bergabung bersama gelombang perubahan yang hangat dibicarakan masyarakat," imbuhnya.
Hensat menilai fenomena Sunny akan berimbas positif bagi parpol yang hendak mendukung Anies. Hensat mengaku tahu ada parpol yang masih menunggu momentum untuk mendeklarasikan dukungannya untuk mantan Mendikbud itu.
"Tentu saja fenomena Sunny juga akan berimbas positif pada beberapa parpol yang mendukung Anies, baik yang nyata memberikan dukungan seperti NasDem, atau parpol yang konstituennya sudah mendukung tapi masih menunggu waktu tepat untuk mendeklarasikan dukungan kepada Anies Rasyid Baswedan, seperti Demokrat, PPP ataupun PKS," paparnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Saksikan juga 'Anies, Ganjar hingga Ridwan Kamil Masuk Bursa Capres PAN':
Meski demikian, Hensat mengaku tak kaget atas fenomena Sunny. Sunny merupakan mantan orang dekat saingan Anies di Pilgub 2017, mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Semoga saja setelah fenomena Sunny ini meluncur ke permukaan, pendukung capres lain, seperti pendukung Puan Maharani, Rizal Ramli, Ridwan Kamil, Susi Pudjiastuti, Abraham Samad, Firli Bahuri, Khofifah Indar Parawansa, mau ikut terpancing suara rakyat dan muncul ke permukaan," katanya.
Sunny Tanuwidjaja melepas posisi Sekretaris Dewan Pembina PSI (Sekwanbin) karena berbeda jalan politik dengan partai yang ikut didirikannya. Jalan politik yang dimaksud kini jelas, Sunny Tanuwidjaja disebut jujur kepada PSI ingin membantu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Dia secara jujur bicara ingin bantu Pak Anies," kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (29/6).
Kader Partai NasDem Bestari Barus mengaku sudah mengetahui soal Sunny Tanuwidjaja melepas posisinya sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI untuk mendukung Anies Baswedan. Orang dekat Anies Baswedan ini menyebut dukungan Sunny Tanuwidjaja mungkin berkaitan dengan pemilu presiden.
"Sudah (tahu Sunny dukung Anies), saya kenal Sunny. Ya, kan, dulu di Balai Kota, banyak beraktivitas di Balai Kota. Artinya mendukung Pak Anies, jadi apa saya belum paham, (tapi) saya kira pastilah mengenai pemilu presiden ke depan," kata Bestari saat dihubungi.