Masjid di kawasan Jakarta Barat (Jakbar) menjadi sorotan lantaran beranda masjid itu dipenuhi kendaraan motor. Beranda masjid itu dijadikan tempat parkir sejumlah motor.
Masjid tersebut berlokasi di Jalan Prof Dr Latumenten, Kecamatan Tambora, Jakbar. Masjid itu disebutkan dijadikan tempat parkir motor para pengunjung mal.
Berikut fakta-fakta tentang parkir dalam masjid yang dirangkum detikcom, Rabu (29/6/2022):
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Sudah Lama Dijadikan Tempat Parkir
Seorang warga sekitar, Wisnu (31), mengatakan sudah lama banyak warga yang parkir di masjid tersebut. Rata-rata pemarkir merupakan pengunjung mal dekat masjid.
"Memang suka banyak yang parkir dari dulu. Kebanyakan yang ke mal sama masyarakat," kata Wisnu saat ditemui di lokasi.
detikcom juga memantau masjid tersebut, terlihat di luar bangunan masjid tampak ada banyak sepeda motor terparkir. Sementara itu, di bagian dalam terlihat beberapa kendaraan roda dua yang terparkir.
2. Motor Dikeluarkan Usai Viral
Usai masjid itu viral, motor-motor yang diparkir tidak lagi berada di tempat tersebut. Pukul 09.23 WIB terlihat beberapa petugas parkir mengeluarkan motor dari dalam masjid. Hal itu dilakukan setelah video viral yang menyoroti parkiran di dalam masjid.
"Awalnya sebelum viral nggak jadi masalah. Soalnya kan parkirnya juga bukan di tempat salat. Tempat salat itu ada di dalam," ujar Wisnu.
"Dipindahkan ke luar, soalnya gara gara viral," imbuhnya.
Simak juga 'Viral Aksi Warga Buka Paksa Pintu Tol Bekasi, Loloskan Mobil-mobil':
3. Parkir Pengunjung-Karyawan Mal
Abdul, yang juga Ketua RW 05, mengatakan memang banyak masyarakat yang parkir di sana, terutama pengunjung dan karyawan mal.
Dia menegaskan tidak ada alih fungsi masjid menjadi sarana parkir di sana. Dia juga menjelaskan, teras masjid yang dijadikan tempat parkir di sana untuk mengumpulkan dana guna membangun masjid.
"Tidak ada itu (alih fungsi mesjid). Kita sedang persiapan. Jadi nanti motor tidak ada di tempat halaman masjid, akan berpindah ke samping. Ini nanti pure jadi masjid dua lantai. Tapi kan waktu, kalau mau cepet, yuk pada nyumbang-lah muslim. Saya punya Rp 100 juta, saya punya Rp 200 juta, Sangkuriang, satu minggu saya jadiin," kata dia.
Dia mengatakan, sebelum masjid berdiri, lahan tersebut memang sudah menjadi tempat parkir. Pada 2017, pihak RW menginisiasi pembangunan masjid di lokasi tersebut.
4. Uang Parkir untuk Bangun Masjid
Abdul juga menjelaskan soal selotip yang terpasang di dalam masjid yang menjadi lokasi parkir motor. Dia mengatakan selotip itu terpasang memang untuk parkir motor.
Abdul mengatakan teras tersebut dijadikan untuk tempat salat hanya untuk salat Jumat atau hari-hari besar Islam.
"Kalau yang di depannya itu khusus untuk salat Jumat dan hari-hari besar. Selotip yang kita buat itu menandakan kiblat. Jadi bukan bahwasanya dengan selotip itu masyarakat salat di samping motor," kata Abdul.
Dia mengatakan, untuk salat wajib lima waktu, pihak DKM menyediakan ruangan berukuran 8 x 12 meter di bagian dalamnya. Abdul mengatakan memang banyak masyarakat yang memarkirkan kendaraan di sana, terutama pengunjung dan karyawan mal.
Dia menegaskan tidak ada alih fungsi masjid menjadi sarana parkir di sana. Dia juga menjelaskan teras masjid yang dijadikan tempat parkir di sana untuk mengumpulkan dana guna membangun masjid.
"Kita sedang persiapan. Jadi nanti motor tidak ada di tempat halaman masjid, akan berpindah ke samping. Ini nanti pure jadi masjid dua lantai. Tapi kan waktu, kalau mau cepat yuk pada nyumbanglah umat muslim. Saya punya Rp 100 juta, saya punya Rp 200 juta, Sangkuriang, satu minggu saya jadiin," kata dia.
5. DKM Sudah Koordinasi Kecamatan
Abdul menyebut sebelum masjid berdiri, lahan tersebut memang sudah menjadi tempat parkir. Pada 2017, pihak RW menginisiasi pembangunan masjid di lokasi tersebut.
Karena itu pihak masjid memutuskan memakai teras masjid untuk parkir. Pendapatan hasil parkir pun bisa dipakai untuk mengembangkan masjid.
Abdul menyebut pihak DKM juga sudah berkoordinasi dengan pihak kelurahan hingga kecamatan terkait ketentuan teras masjid yang dijadikan lahan parkir.