PT Kereta Api Indonesia (KAI) tengah melakukan perbaikan kebocoran jembatan rel layang kereta api di Metropole, Jakarta Pusat. Pengurasan air di dalam rel layang itu tengah dilakukan untuk mengurangi kebocoran air yang menetes ke jalan.
"Sekarang dalam proses pengerjaan, akan dilakukan pemasangan pipa-pipa untuk mengalirkan air, yang sudah dilakukan saat ini prosesnya itu pengurasan di atas untuk mengurangi bocoran-bocoran itu," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa saat dihubungi, Rabu (29/6/2022).
Eva mengatakan proses pengerjaan perbaikan itu telah dilakukan sejak Jumat (24/6) lalu. Dia menyebut bolong pada rel layang KA di Metropole itu tak bisa langsung ditambal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Proses dilakukan dari tanggal 24 lalu. Ini tidak bisa ditambal jadi harus dilakukan pemasangan pipa. Tidak bisa langsung ditambal karena nanti bisa berdampak ke prasarana jalur rel," ujarnya.
Dia mengatakan pipa yang bakal dipasang untuk memaksimalkan perbaikan kebocoran jembatan rel layang KA itu adalah pipa khusus. Pemasangan pipa itu sebut Eva membutuhkan waktu yang agak lama.
"Pipanya khusus tuh bukan pipa kayak biasa, ada pipa khusus karena kan itu kan beda spec-nyalah pasti. Bukan kayak pipa saluran air biasa gitu bukan, ada spec khususnya," ucapnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bolong pada rel layang itu dapat terjadi karena berbagai hal. Menurutnya, salah satu kemungkinan penyebabnya ialah gesekan langsung dengan benda yang menyentuh permukaan rel layang tersebut.
"Nah kemungkinan bisa dari gesekan benda di bawahnya atau hal lain misal mungkin pernah ada sesuatu yang menyentuh bagian bawah tersebut dan menyebabkan bolong," tuturnya.
Sebelumnya, warga melaporkan adanya kebocoran jembatan rel kereta api (KA) layang dekat persimpangan Bioskop Metropole (Megaria), Jakarta Pusat. Tetesan air dari rel yang bocor merusak permukaan jalan di bawahnya.
"Akibatnya, jalan di bawahnya menjadi korban. Berkali-kali rusak. Tanggung jawab siapa?" kata warga bernama Andhika via Twitternya, diakses detikcom, pada Kamis (23/6).
Andhika mengizinkan detikcom mengutip informasi yang disampaikannya via Twitter. Dia merekam kondisi di lokasi, kolong Jl Pegangsaan Barat, pada Rabu (21/6), pukul 15.06 WIB kemarin. Lokasi ini tak terlalu jauh dari Stasiun Cikini.
"Kondisi itu sudah berlangsung lama, bertahun-tahun, selalu bocor. Anehnya, yang diperbaiki aspal di bawahnya," kata Andhika saat dihubungi detikcom.
Simak juga 'Ada Stasiun Matraman, Menhub: 20 Ribu Penumpang Tak Perlu ke Manggarai':