Terima Bu Santi soal Ganja Medis, Pimpinan DPR Dorong Rapat Komisi III

Terima Bu Santi soal Ganja Medis, Pimpinan DPR Dorong Rapat Komisi III

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Selasa, 28 Jun 2022 14:52 WIB
Ibu Santi Warastuti yang memperjuangkan penggunaan ganja medis untuk pengobatan anaknya, menemui Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. Bu Santi sebelumnya sudah menyurati Mahkamah Konstitusi perihal gugatan ganja medis yang tak kunjung diputus.
Sufmi Dasco Ahmad bertemu dengan Ibu Santi. (Firda Cynthia Anggrainy Al Djokya/detikcom)
Jakarta -

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad baru saja menerima kedatangan Santi Warastuti, seorang ibu yang memperjuangkan penggunaan ganja medis untuk pengobatan anaknya. Dasco mendorong rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III yang kebetulan tengah membahas revisi Undang-Undang tentang Narkotika.

"Setelah mendengarkan, maka kami akan mengambil langkah-langkah untuk mendorong rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR yang kebetulan sedang membahas revisi UU Narkotika. Kalau sempat minggu ini, kalau tidak, sebelum reses kita sudah minta dilaksanakan rapat dengar pendapat," kata Dasco usai bertemu Santi dan kuasa hukum ganja medis, Sigih Tomi Gumilang, di ruangan pimpinan DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/6/2022).

Dasco mengatakan pembahasan revisi UU Narkotika secara teknis akan dikoordinasikan oleh Komisi III DPR yang membidangi hukum. Hal ini termasuk pertimbangan apakah akan melibatkan Kementerian Kesehatan yang merupakan mitra dari Komisi IX DPR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemungkinan akan dikoordinasikan oleh Komisi III karena itu berkaitan dengan Komisi IX, dan lain-lain," ujar Dasco.

Dasco melihat ada yang mendesak dari aspirasi Bu Santi terkait penggunaan ganja medis. Namun, menurutnya, hal itu perlu dipertimbangkan dengan baik di dalam RDP nantinya.

ADVERTISEMENT

"Saya lihat memang ada hal yang mendesak. Tapi semua harus dipertimbangkan dengan baik, sehingga nanti akan kita serahkan apapun itu dalam rapat dengar pendapat. Mudah-mudahan mendapat hasil yang baik," kata Ketua Harian DPP Gerindra itu.

Santi menyampaikan perlunya penerapan pengobatan menggunakan ganja bagi anak berkebutuhan khusus di Tanah Air. Ihwalnya, ujar Santi, banyak pertimbangan untuk mengakses ganja medis yang sudah diterapkan di luar negeri.

Simak video 'DPR akan Buat Kajian Legalitas Ganja untuk Kebutuhan Medis':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

"Membawa anak berkebutuhan khusus keluar itu banyak sekali yang harus dipikirkan. Jadi kenapa nggak kita buat itu bisa accessible untuk semua orang. Jadi ibu-ibu dari Indonesia pun gampang mendapatkannya," kata Santi.

Diketahui, ganja medis menjadi perbincangan hangat lagi setelah Santi menyuarakan permintaannya terkait legalisasi ganja medis untuk pengobatan anaknya saat car free day (CFD) Bundaran HI, Minggu (26/6) lalu. Santi meminta bantuan ganja untuk pengobatan anaknya yang mengidap cerebral palsy.

Santi juga mengirimkan surat terbuka kepada MK. Sebab, sudah 2 tahun sidang itu digelar tetapi tidak kunjung menghasilkan putusan.

Halaman 2 dari 2
(fca/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads