Jalan Bogor-Sukabumi Via Leuwiliang Masih Terputus Gegara Longsor

Jalan Bogor-Sukabumi Via Leuwiliang Masih Terputus Gegara Longsor

Solihin - detikNews
Minggu, 26 Jun 2022 15:43 WIB
Longsor bogor
Evakuasi material longsor di Leuwiliang, Bogor, masih terus berlanjut. (Dok. Istimewa)
Bogor -

Longsor yang terjadi di kawasan Cianteun, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, menyebabkan jalan lintas Bogor-Sukabumi via Cianteun, Leuwiliang, terputus. Proses evakuasi material longsor sampai saat ini masih dilakukan agar jalur tersebut bisa dilalui kendaraan.

"Ada 25 titik longsor yang menutup jalan dan sudah 14 titik longsor yang dibuka. Sisanya masih dikerjakan. Untuk desa tidak sepenuhnya terisolir, karena masih bisa dengan berjalan kaki. Jalur (Bogor-Sukabumi) masih tertutup sampai saat ini," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko dalam keterangannya, Minggu (26/6/2022).

Sementara itu, Camat Leuwiliang Daswara Sulanjana mengungkapkan, ada 64 titik longsor yang terjadi di Desa Purasari dan kawasan Cianteun, Leuwiliang. Diketahui, jalan terputus memikili panjang 8 kilometer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara umum, pertama yang terdampak itu adalah Jalur Cianten-Sukabumi. Jjalan) yang terputus itu sepanjang 8 kilometer. Ada 20 titik longsoran besar dan 44 titik longsoran kecil. Jalan putus 2 titik, jembatan putus ada 1," kata Daswara.

Daswara menyebut proses evakuasi material longsor masih terus dilakukan hingga saat ini. Akses kebutuhan bagi warga Cianten dan Kebandungan kini disalurkan melalui jalur Parungkuda.

ADVERTISEMENT

"Sekarang sedang dikerjakan oleh Cevron dari arah Sukabumi ke Cianten itu 10 titik yang diselesaikan. Kemudian Cianten arah Sukabumi oleh PUPR Kabupaten Bogor sudah 3 titik. Jadi sudah 13 titik yang diselesaikan," terang Daswara.

"Untuk masyarakat Cianten dan Kabandungan itu mungkin sementara kebutuhannya dipenuhi melalui Parungkuda," imbuhnya.

Simak harapan warga di halaman selanjutnya.

Warga Harap Pemerintah Cepat Perbaiki Jalan

Sebelumnya, akses jalan dua RT di Kampung Tanjung Sari, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, terputus karena banjir bandang dan tanah longsor. Warga meminta agar akses jalan segera dibangun.

"Yang penting yang diutamain jalan aja, harapan dari masyarakat, ingin dipercepat akses pembuatan jalan, terutama buat apa buat sekolah, aktivitas, dan usaha. Karena ini kan jalur ujung nggak ada jalan lagi," kata Ketua RT 01 RW 12, Adi Rohadi, kepada wartawan, Sabtu (25/6/2022).

Aktivitas ekonomi warga juga terganggu akibat akses jalan terputus. Sebagian warga juga masih mengalami trauma akibat bencana tersebut

"Sangat terganggu, aktivitas aja lumpuh total gitu, jadi masyarakat belum bisa aktivitas sekarang ini, karena masih trauma atas kejadian musibah ini," ungkapnya.

Untuk diketahui, longsor tersebut berlangsung pada Rabu (22/6/2022), sekitar pukul 18.00 WIB hingga 20.00 WIB malam hari. Bencana tersebut diakibatkan oleh intensitas hujan yang tinggi, serta luapan air sungai di sekitar lokasi.

Halaman 2 dari 2
(rak/rak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads