Penampakan 20 Baris 'Polisi Tidur' di Tangerang yang Bikin Jengkel Warga

Penampakan 20 Baris 'Polisi Tidur' di Tangerang yang Bikin Jengkel Warga

Mei Amelia R - detikNews
Sabtu, 25 Jun 2022 09:58 WIB
Tangerang -

Barisan 'polisi tidur' di Banyu Asih, Mauk, Tangerang, dikeluhkan warga hingga dibongkar kembali. Pasalnya, 'polisi tidur' yang dipasang sampai 20 baris sepanjang sekitar 20 meter. Seperti apa penampakannya?

Dilihat dari foto yang diperoleh detikcom, 'polisi tidur' itu berbaris di sepanjang sekitar 20 meter jalan. Jarak antar-'polisi tidur' hanya sekitar 1 meter.

'Polisi tidur' yang dipasang cukup tinggi. Jadi, pengendara yang melintas harus memelankan laju kendaraannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Mauk AKP Yono Taryono mengatakan 'polisi tidur' itu awalnya dibuat pada Kamis (23/6) sore. Karena banyaknya keluhan warga, 'polisi tidur' kemudian dibongkar lagi pada Jumat (24/6) kemarin.

"Iya betul. Itu memang dikeluhkan oleh warga, karena pemasangannya tidak sesuai standar dan justru malah berpotensi menimbulkan kecelakaan," kata Yono saat dihubungi detikcom, Sabtu (25/6/2022).

ADVERTISEMENT

Penampakan barisan 'polisi tidur' di Mauk, Tangerang, yang dibongkar kembali oleh polisi.Kapolsek Mauk, Kades Banyu Asin, dan Camat Mauk berdialog dengan ketua yayasan yang meminta dipasangi 'polisi tidur'. (Foto: dok. Polsek Mauk)

'Polisi Tidur' Berbaris sampai 20 Baris

Dikatakan Yono, 'polisi tidur' yang dibuat di lokasi itu ada 20 baris di sepanjang 20 meter jalan.

"Kalau tidak salah ada 20-an ('polisi tidur') itu ya sepanjang sekitar 20 meteran. Yang masang ya tukang. Miskomunikasi aja antara tukang dengan yang nyuruh itu ada ketua yayasan SDIT di situ," jelas Yono.

Yono mengatakan 'polisi tidur' itu dibangun atas perintah ketua yayasan sebuah SDIT tanpa koordinasi ke aparatur desa setempat dan juga kepolisian. 'Polisi tidur' itu dibuat pada Kamis (23/6) sore.

"Itu cuma sehari. Kamis dibuat, kemudian besoknya, Jumat (24/6) kemarin itu kita bongkar," kata Yono.

Yono mengatakan pembongkaran 'polisi tidur' itu juga dihadiri Camat Mauk Arif Rahman Hakim, Kades Bayu Asih Hariri, dan Ketua Yayasan La Tahzan H Syarifuloh.

(mei/bar)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads