.webp)
Pencarian hari ke-3 korban hilang akibat tertimbun tanah longsor di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, dilanjutkan. Petugas gabungan mulai menemukan lokasi yang diduga korban tertimbun.
"Hari terakhir kami pencarian kemarin itu tembok dari rumah itu (diduga korban tertimbun) sudah terlihat. Akan kita gali terus, karena diduga di situ titik ada korbannya," kata Kasiops dan Siaga Basarnas Jakarta, Agung Priambodo di Desa Cibunian, Sabtu (25/6/2022).
Pencarian akan dimaksimalkan di titik yang diduga menjadi lokasi korban tertimbun tersebut. Dia berharap korban segera ditemukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi untuk hari ini kami maksimalkan kembali di titik tersebut agar kami bisa buka akses, kita bongkar. Mudah-mudahan korban benar-benar berada di situ, di dalam rumah yang diduga terakhir terlihat," terangnya.
Hingga saat ini, belum ada informasi terkait korban tambahan akibat bencana tersebut. Pencarian dilakukan selama pandangan terlihat dan situasi aman.
"Kalau untuk pencarian, selagi masih terang cuacanya, terus pandangan masih terlihat, kita masih melakukan pencarian. Tapi biasanya kalau untuk melihat karakteristik daerah sini, setelah siang atau sekitar jam 14.00 WIB ke atas sudah mulai hujan," jelasnya.
"Tapi nanti kita lihat situasinya. Kalau memang sampai pukul 16.00-17.00 WIB sore masih terang, kita lanjutkan sampai pukul segitu," lanjutnya.
Pencarian akan dilakukan selama tujuh hari sesuai SOP. Setelah itu, sambung Agung, petugas akan melihat perkembangannya apabila korban belum ditemukan.
Seperti diberitakan sebelumnya, longsor di Desa Cibunian mengakibatkan dua orang tertimbun. Satu orang telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Meninggal dunia ditemukan satu di lokasi longsor atas nama Ibu Aam, usia 40 tahun," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko melalui keterangannya, Kamis (23/6).
Korban yang belum ditemukan bernama Umar (42). Selain itu, BPBD melaporkan dua korban terluka, yakni Ibu Kurniasih (29), luka sobek di bagian kaki, dan bayi berusia sekitar 1 tahun, luka gores di tangan.
Simak juga '2 Sirkulasi Siklonik Picu Potensi Hujan, Cek Prakiraan Cuaca 34 Kota di Indonesia!':
