Kesaksian Tim SAR Cari Pria Sukabumi yang Dinyatakan Tewas Kini Muncul Lagi

Kesaksian Tim SAR Cari Pria Sukabumi yang Dinyatakan Tewas Kini Muncul Lagi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Jumat, 24 Jun 2022 13:52 WIB
Lokasi hilangnya AK (38) di Karang Hawu
Lokasi hilangnya AK (38) di Karang Hawu. (Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Pria inisial AK bikin geger karena mendadak muncul lagi setelah dinyatakan meninggal 2 tahun lalu. Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri Assidiq membenarkan AK (38) pernah dilaporkan hilang di sekitar Karang Kursi, kawasan wisata Karang Hawu, Kecamatan Cisolok.

Dilansir dari detikJabar, Jumat (24/6/2022), Okih mengatakan saat itu proses pencarian sempat dilakukan pada Jumat, 24 Januari 2020. Proses pencarian melibatkan semua unsur, termasuk Basarnas dan Polairud Polres Sukabumi. Pencarian dilakukan selama tujuh hari sampai kemudian dihentikan karena AK tidak kunjung ditemukan.

"Jadi proses pencarian atas nama Saudara AK didasari laporan informasi dan lapga yang dikeluarkan oleh Polairud Polres Sukabumi dan juga informasi langsung berkaitan dengan kejadian tersebut. Itu kemudian menjadi dasar pencarian kami melakukan operasi SAR pencarian," kata Okih, Kamis (23/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Okih, saat itu kabar AK hilang berdasarkan keterangan saksi, yakni sopir sekaligus teman AK yang saat itu berstatus korban. Meski tidak melihat langsung, Okih mengatakan sandal dan ciput atau kupluk milik AK ditemukan di sekitar Karang Kursi.

"Kami bahkan berkomunikasi dengan saksi korban, yakni sopir atau rekan yang bersangkutan, sampai kita melakukan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) dan asesmen ke lokasi tempat informasi yang bersangkutan datang ke lokasi Karang Hawu dan ditemukan di sana ada sandal jepit yang diyakini milik korban," ujar Okih.

ADVERTISEMENT

Baca selengkapnya di sini

Simak juga 'Kesal Tak Dilayani Jadi Motif Nelayan Bunuh 2 Wanita di Kafe Ujunggenteng':

[Gambas:Video 20detik]



(idh/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads