Caketum Asosiasi Kurator Yudhi Pastikan Organisasinya akan Independen

detik's Advocate

Caketum Asosiasi Kurator Yudhi Pastikan Organisasinya akan Independen

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 24 Jun 2022 11:00 WIB
Bursa Ketum Kurator
Jakarta -

Pasangan calon Ketua Umum dan Sekjen Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) untuk periode 2022-2025, Yudhi Wibhisana dan Andreas Nahot Silitonga (Yudhi-Nahot) memastikan pihaknya independen. Keduanya menyatakan tidak ada campur tangan pihak lain yang bisa mengganggu organisasi AKPI.

"Buat saya, seorang Ketua Umum AKPI wajib independen, itu yang pertama. Sehingga dia tidak tergantung terhadap kehendak-kehendak dari patronnya, dari orang lain, dari siapa pun yang dianggap sebagai seseorang yang justru memiliki kelebihan dalam hal power, kemampuan finansial, dan lain-lain," kata Yudhi kepada wartawan, Jumat (24/6/2022).

Sehingga ke depan Yudhi akan terbebas dari kemungkinan intervensi pihak lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu Ketua Umum AKPI menurut saya," ucap Yudhi.

Tak hanya itu, lanjut Yudhi, ke depan dirinya juga menjamin AKPI terbebas dari kepentingan politik manapun.

ADVERTISEMENT

"AKPI harus terbebas dari kepentingan politik, tidak ada urusan-urusan dengan organisasi lain di luar AKPI, tidak ada urusan lain dengan pilihan politik di luar AKPI," ungkap Yudhi.

Sebagai organisasi, Yudhi akan mengandalkan Sekjennya, Nahot Silitonga untuk lebih memperkuat lagi soliditas dan perlindungan anggota AKPI dari hal-hal yang mungkin menyulitkan sebagai kurator.

"Sebagaimana diketahui, banyak sekali munculnya gugatan, laporan pidana kepada kurator hanya sekedar untuk menghalangi atau menghambat kerja-kerja kurator dalam profesinya. Nah ini, saya berharap sekali kita bisa bersinergi dengan seluruh sumber daya yang kita miliki di AKPI, dan tentunya di bawah koordinasi dari Nahot ke depannya," tutup Yudhi.

Sebagaimana diketahui, kurator bertugas berdasarkan UU Kepailitan. Sejak pembaharuan Undang-Undang Kepailitan, perkembangan perkara kepailitan langsung mengalami peningkatan. Perkara Kepailitan yang ditangani khusus oleh Pengadilan Niaga mengalami lonjakan yang sangat berarti, walaupun kecenderungannya di kemudian hari mengalami penurunan. Tetapi dibandingkan dengan zaman failissment verordening perkara Kepailitan telah mengalami perubahan. Dalam proses pailit itu, peran kurator sangat penting.

(asp/asp)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads