Irjen Napoleon-M Kace Berpelukan: Jangan Lagi Saling Serang!

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Kamis, 23 Jun 2022 17:36 WIB
Jakarta -

Hakim ketua Djuyamto meminta terdakwa mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Napoleon Bonaparte dan YouTuber M Kace berpelukan dan saling memaafkan. Keduanya pun menyanggupinya.

Momen itu terjadi di persidangan kasus penganiayaan dengan terdakwa Irjen Napoleon Bonaparte di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Jaksel, Kamis (23/6/2022). Mulanya, hakim Djuyamto bertanya apakah Napoleon dan M Kace tidak keberatan jika berpelukan.

"Saudara kan tadi diperlihatkan video antara Terdakwa dengan Saudara sempat berangkulan, saling mengucapkan maafan. Kalau hari ini diulangi, Saudara berkeberatan tidak? Artinya saling memaafkan walaupun proses hukum tetap jalan?" tanya hakim Djuyamto.

"Oh iya, jadi konsekuensi hukum tetap jalan. Kalau memaafkan secara pribadi karena ajaran Tuhan Yesus memaafkan, saya sudah maafkan," jawab Kace.

Napoleon dan M Kace akhirnya sepakat untuk berpelukan. Saat berpelukan itu, Kace mendoakan Napoleon agar sehat selalu.

"Saya mendoakan supaya terus diberi kesehatan," kata Kace kepada Napoleon.

Masyarakat yang hadir di ruang sidang kemudian memberikan tepuk tangan saat menyaksikan Napoleon dan M Kace berpelukan. Kace lalu berteriak untuk tidak ada lagi saling serang.

"Demi Pancasila Indonesia, merdeka. Demi Pancasila Indonesia. Damai Indonesia umat beragama, jangan lagi saling serang," ungkap Kace.

Diketahui, Irjen Napoleon Bonaparte sebelumnya menampilkan video dirinya bersama Muhammad Kace. Dalam video, terlihat Kace dan Napoleon berangkulan, lalu berpelukan.

Video itu diputar di persidangan kasus penganiayaan dengan terdakwa Irjen Napoleon di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Jaksel. Video itu berdurasi 12 detik.

Terlihat dalam video itu M Kace mengenakan baju batik. Sedangkan Napoleon mengenakan baju cokelat dan celana panjang hitam.

Napoleon mengatakan video itu diambil pada 17 November 2021 di Rutan Bareskrim. Saat itu, kata Napoleon, dirinya akan dipindahkan dari Rutan Bareskrim ke Lapas Cipinang.

"Peristiwa ini terjadi pada 17 November 21 di Rutan Bareskrim. Pada hari itu, saya dipindahkan dari Rutan Bareskrim ke Lapas Cipinang, sekitar jam 16.00 WIB," kata Napoleon.

Napoleon menyebut kala itu dirinya sudah berpakaian rapi karena tengah bersiap untuk pindah ke Lapas Cipinang. Lalu, M Kace tiba-tiba menghampirinya.

"Saya sudah berpakaian celana panjang, tiba-tiba Kace datang. Rupanya dari kamar 11, minta tolong pada petugas atas inisiatif Kace sendiri, ingin menemui saya," ujar Napoleon.

Napoleon menambahkan Kace berinisiatif meminta tolong petugas untuk dipertemukan dengannya. Kemudian petugas itu pulalah yang membuat video 12 detik itu.

Namun keterangan itu langsung ditepis M Kace. Saat itu, kata M Kace, dirinyalah yang justru diundang Napoleon karena akan pindah ke Lapas Cipinang.




(whn/yld)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork