Mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Napoleon Bonaparte menampilkan video dirinya bersama Muhammad Kace. Dalam video, terlihat Kace dan Napoleon berangkulan, lalu berpelukan.
Video itu diputar di persidangan kasus penganiayaan dengan terdakwa Irjen Napoleon di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Jaksel, Kamis (23/6/2022). Video itu berdurasi 12 detik.
Terlihat dalam video itu M Kace mengenakan baju batik. Sedangkan Napoleon mengenakan baju cokelat dan celana panjang hitam.
Napoleon mengatakan video itu diambil pada 17 November 2021 di Rutan Bareskrim. Saat itu, kata Napoleon, dirinya akan dipindahkan dari Rutan Bareskrim ke Lapas Cipinang.
"Peristiwa ini terjadi pada 17 November 021 di Rutan Bareskrim. Pada hari itu, saya dipindahkan dari Rutan Bareskrim ke Lapas Cipinang, sekitar jam 16.00 WIB," kata Napoleon.
Napoleon menyebut kala itu dirinya sudah berpakaian rapi karena tengah bersiap untuk pindah ke Lapas Cipinang. Lalu, M Kace tiba-tiba menghampirinya.
"Saya sudah berpakaian celana panjang, tiba-tiba Kace datang. Rupanya dari kamar 11, minta tolong pada petugas atas inisiatif Kace sendiri, ingin menemui saya," ujar Napoleon.
Napoleon menambahkan Kace berinisiatif meminta tolong petugas untuk dipertemukan dengannya. Kemudian petugas itu pula yang membuat video 12 detik itu.
"Video ini dibuat oleh petugas yang antar saya ke Lapas Cipinang," ungkapnya.
Namun keterangan itu langsung ditepis M Kace. Saat itu, kata M Kace, dirinyalah yang justru diundang Napoleon karena akan pindah ke Lapas Cipinang.
"Apa yang membuat Pak Kace pada saat itu meminta tolong petugas untuk keluar dari kamar 11 menemui saya?" tanya Napoleon.
"Waktu itu saya dipanggil oleh petugas, katanya diundang Pak Napoleon mau pindah," jawab Kace.
Simak video 'Beda Klaim Kace dan Irjen Napoleon soal Tutup Mata dan Mulut':
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
(whn/aud)