Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan tidak ada pengumuman nama capres dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP. Dia tidak tahu-menahu terkait pencapresan karena keputusannya ada di tangan Megawati.
"Rasanya tidak ya, rasanya tidak. Karena kemarin dari pidato pembukaan Ibu sangat jelas dan disampaikan dalam briefing-briefing Rakernas di awal, keputusan kongresnya sudah bulat. Kalau PDI Perjuangan, saya kira soal itu terpimpin, ya," kata Ganjar di sela Rakernas II di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/6/2022).
Ganjar mengatakan hal itu sesuai mandat yang diberikan kepada Megawati setelah Kongres. Dia dan seluruh kader menyerahkan keputusan itu ke Megawati.
"Jadi semua mandat diberikan kepada Ketua Umum dan itu menjadi prerogatif dan keputusan kongres. Kalau PDIP, saya kira tinggal Ibu saja yang tentukan," ujarnya.
Ganjar membeberkan sejumlah pembahasan dalam Rakernas II. Mulai ketahanan dan kedaulatan pangan hingga arahan agar kepala daerah menyukseskan pemerintahan Jokowi.
"Rangkaiannya kemarin dibagi ya dari paripurna. Kita bicara soal ketahanan dan daulat pangan. Bagaimana daerah kepala daerah mesti menyukseskan pemerintahan Pak Jokowi," ujarnya.
"Ingat, Ketua Umum kemarin juga menyampaikan kondisi peran ya secara geopolitik yang lagi berubah dan dikhawatirkan problem pangan akan menjadi makin serius, ini mirip dengan apa yang disampaikan oleh Pak Presiden, termasuk energi tentu di dalamnya. Nah, kita diminta membuat gerakan tanaman pangan pendamping beras. Ini penting untuk dilakukan," lanjut Ganjar.
Baca juga: Jokowi Dukung Ganjar atau Puan? |
Ganjar mengaku rindu suasana kebersamaan itu. Suasana rakernas mengingatkan dia pada 1996.
"Ya suasana rindu perjuangan tahun '96, kemudian '99, terasa sekali. Ini salah satu korbannya, ha-ha-ha...," ujarnya.
Simak juga video 'Bacakan Hasil Rakernas, Ganjar: Capres PDIP Ditentukan Ketua Umum':
(eva/gbr)