Ini Ciri-ciri Partai 'Penusuk dari Belakang' yang Disindir PDIP

Ini Ciri-ciri Partai 'Penusuk dari Belakang' yang Disindir PDIP

Eva Safitri - detikNews
Kamis, 23 Jun 2022 14:50 WIB
Hasto Kristiyanto
Hasto Kristiyanto (dok. PDIP)
Jakarta -

Dinamika politik Tanah Air menjelang 2024 makin panas dengan PDIP menyindir partai 'penusuk'. Ini ciri-ciri partai 'penusuk' yang disindir PDIP.

Adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyindir partai 'penusuk'. Maksud Hasto adalah partai ini diam-diam tapi menusuk dari belakang alias mengkhianati.

"PDI Perjuangan sebenarnya segitu memegang teguh etika politik dalam kerja sama," kata Hasto Kristiyanto kepada wartawan di sela-sela Rakernas II PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Kamis (23/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasto kemudian mengungkit saat Megawati menjadi presiden pada 2004. Kerja sama baik yang terjalin, kata Hasto, dirusak si partai 'penusuk'. Partai 'penusuk' itu disebut terkait dengan 2004.

"Dan ini berulang kali kami tegaskan, 2004 ketika Ibu Mega menjadi presiden betapa kerja sama itu dilakukan dengan baik. Tetapi kan ada yang menusuk dari belakang," ujar Hasto.

ADVERTISEMENT

Soal 2014 dan 2019

Dalam momen itu, selain menyinggung partai 'penusuk', Hasto PDIP mengungkit partai politik yang mengambil kader lain dengan jalur hukum.

"Nah kemarin 2014 atau 2019 ada kerja sama partai politik, tetapi ada yang mengambil kader-kader partai lain, dengan berbagai bentuk pendekatan, termasuk ada yang menggunakan instrumen hukum," katanya.

Hasto mengatakan kerja sama politik yang dibangun PDIP harus saling menghormati guna mewujudkan satu visi yang sama demi kepentingan rakyat.

"Nah bagi PDI Perjuangan, kerja sama itu saling menghormati dan membawa kemajuan bagi Indonesia Raya kita untuk kepentingan rakyat bukan untuk kepentingan elite. Karena kami diingatkan oleh Ibu untuk melihat watak kekuasaan itu pada wataknya yang membebaskan, yang membangun harapan bagi rakyat kecil," ujarnya.

Simak video 'Sekjen PDIP: Sulit Kerja Sama dengan Demokrat-Ogah dengan PKS':

[Gambas:Video 20detik]



(eva/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads