PDIP Siapkan Struktur Pemenangan Pemilu, Bakal Ada 3,5 Juta Saksi TPS

PDIP Siapkan Struktur Pemenangan Pemilu, Bakal Ada 3,5 Juta Saksi TPS

Eva Safitri - detikNews
Kamis, 23 Jun 2022 00:03 WIB
Waksekjen PDIP Arief Wibowo
Waksekjen PDIP Arif Wibowo. (Rolando-detikcom)
Jakarta -

Wasekjen PDIP Arif Wibowo mengatakan partainnya sudah menyiapkan struktur pemenangan pemilu. Rencananya bakal ada 3,5 juta saksi di tempat pemungutan suara atau TPS.

"Kalau itu sudah kita siapkan. Kalau regu pemilih saksi sudah mulai rekrutmennya kurang lebih perintah partai 3 bulan yang lalu. Karena kita harus mencukupi satu kebutuhan personel untuk menjadi ujung tombak kita di setiap TPS yang total jumlahnya kurang lebih 3,5 juta saksi dan guraklih (regu penggerak pemilih) dan itu semua anggota dan kader partai," kata Arif kepada wartawan di sela-sela Rakernas II PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022).

"Kita sudah mulai sejak awal untuk melatih para pelatihnya sampai akhir tahun, targetnya paling lambat sampai akhir tahun harus selesai pada 12 gelombang. Pelatihan itu ini sudah mau lima gelombang, tujuh gelombang lagi secara berturutan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota Komisi II DPR ini mengatakan PDIP akan memperbaiki sistem rekrutmen calon anggota DPR, DPRD dan DPD RI serta kepala daerah. Sehingga dapat menghasilkan wakil rakyat yang dapat dipercaya.

"Kemudian juga di dalam rakernas ini kita juga membahas, karena ada perintah ibu untuk memperbaiki rekrutmen dan seleksi. Satu tentang calon anggota DPR, DPRD dan DPD RI. Yang kedua calon kepala daerah, sehingga jauh-jauh hari kita sudah menyiapkan satu mekanisme yang lebih baik ketimbang di masa lalu untuk rekrutmen dan seleksi calon anggota DPR, DPRD, DPD dan kepala daerah kita supaya nanti hasilnya melahirkan bibit-bibit, wakil-wakil rakyat yang mumpuni, yang dipercaya rakyat, yang bisa melakukan tugas dan tanggung jawabnya kepada rakyat," ujar Arif.

ADVERTISEMENT

Adapun seleksi akan melihat rekam jejak. Kemudian tes psikologi dan wawancara yang mendalam. Tak lupa juga popularitas dan elektabilitas.

"Tracking terhadap track record. Tes psikologinya dipertajam kemudian wawancaranya diperdalam, kemudian popularitas dan elektabilitasnya juga dipastikan. Maka kita pasti akan membuat satu riset atau survei secara berkala, reguler untuk ngecek. Dan juga loyalitas, dedikasi, dan kesetiaannya kepada partai," ujarnya.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Saksikan Video 'Usung Ganjar Jadi Bacapres, NasDem Akan Bangun Komunikasi dengan PDIP':

[Gambas:Video 20detik]



"Mekanismenya dipastikan di rakernas ini,setelah disetujui di rakernas maka itulah yang akan kita tempuh dan kita jalankan," lanjut Arif.

Menurut Arif persiapan pemilu serentak bukan hal yang mudah. Oleh karena itu dia memastikan persiapan pemilu PDIP akan dilakukan sedini mungkin.

"Maka kita harus memperbaiki seluruh manajemen pengelolaan manajemen elektoral kita sebelum 8 bulan setelah pilkada dilaksanakan akan ada pilpres, bukan pekerjaan yang mudah. Maka jauh-jauh hari sudah kita siapkan. Sedia payung sebelum hujan, kalau kita prepare sejak awal maka haqul yakin itu memudahkan kita di dalam kerja memenangkan elektoral di Pemilu 2024 dan pilkada serentak tahun 2024," ujarnya.

Halaman 3 dari 2
(eva/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads