Jokowi Pilih Berkontribusi
Sebagai Presiden G20 tahun 2022, Jokowi memilih untuk berkontribusi dalam upaya perdamaian perang Rusia Ukraina. Retno menyebut Jokowi tidak memilih untuk diam saja.
"Dunia juga paham mengenai kompleksitas masalah yang ada. Meskipun situasinya sulit dan masalahnya kompleks, sebagai Presiden G20 dan salah satu anggota Champion Group dari Global Crisis Response Group yang dibentuk Sekjen PBB, Presiden Jokowi memilih untuk mencoba berkontribusi, tidak memilih untuk diam. Presiden Jokowi akan merupakan pemimpin Asia pertama yang akan melakukan kunjungan ke dua negara tersebut," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Retno mengatakan Indonesia mencoba untuk berkontribusi untuk menangani krisis akibat perang. Indonesia juga ingin mendorong spirit perdamaian.
"Mencoba memberikan kontribusi untuk menangani krisis pangan yang diakibatkan karena perang dan dampaknya dirasakan oleh semua negara terutama negara berkembang dan berpendapatan rendah, dan terus mendorong spirit perdamaian," tuturnya.
Terakhir ke Abu Dhabi
Jokowi tidak hanya melakukan lawatan ke Eropa. Setelah dari Jerman, Ukraina dan Rusia, Jokowi akan melanjutkan kunjungan ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Dalam kunjungan itu, Jokowi akan menindaklanjuti kerja sama di bidang ekonomi.
"Kunjungan dimaksudkan untuk menindaklanjuti kerja sama di bidang ekonomi antara kedua negara," tutur dia.
(lir/lir)