Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memasang target jangkauan layanan transportasi umum hingga 90 persen di akhir tahun ini. Anies mengungkapkan, langkah ini dilakukan agar Jakarta mencapai standar kota global dunia.
"Kita menuju kota global, alhamdulillah selama ini sudah mulai standar-standar yang merupakan standar kota global dunia, salah satu cirinya misalnya adalah terbangunnya transportasi umum massal yang menjangkau berbagai wilayah. Saat ini, jangkauannya sudah 82 persen wilayah Jakarta. Mudah-mudahan akhir tahun ini sudah bisa mencapai di atas 90 persen," kata Anies kepada wartawan, Rabu (22/6/2022).
Anies kemudian membeberkan upaya menjadikan Jakarta sebagai kota global, salah satunya melalui pembangunan fisik kota. Hal ini tecermin melalui penyediaan jembatan penyeberangan orang hingga pembangunan halte integrasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ketika kita berbicara tentang kemajuan menuju kota global adalah beberapa aspek. Satu, pembangunan fisik yang kita lihat dari mulai pembangunan putar fisik tapal kuda, JPO, integrasi CSW, sistem Jaklingko. Itu adalah contoh-contoh fisik atau JIS, trotoar itu fisik," ujarnya.
Langkah selanjutnya adalah membangun platform layanan publik bernama JAKI. Anies menjelaskan JAKI memiliki belasan fitur, salah satunya warga bisa membuat laporan pelanggaran melalui aplikasi ini.
"JAKI adalah capaian nonfisik yang sangat besar, super apps yang di dalamnya ada banyak layanan publik dari mulai aduan yang bisa di-tracking prosesnya oleh warga sampai dengan kebutuhan melakukan vaksinasi bagi warga ber-KTP DKI, bahkan bagi warga bukan KTP DKI. Dan JAKI ini diakui di level internasional," tandasnya.
Langkah ketiga memanfaatkan teknologi digital hingga berkontribusi dalam kegiatan berskala global. Sebagai contoh, saat ini Jakarta tergabung dalam C40 Cities, jaringan yang menghubungkan 97 kota besar dunia yang berkomitmen mengambil langkah progresif terkait perubahan iklim.
"Jakarta sebagai salah satu pimpinan C40, Ketua C40 Wali Kota London, Wakilnya Wali Kota Tokyo dan DKI. Salah satu direkturnya adalah Asisten Perekonomian DKI Jakarta," ucapnya.
Terakhir, Anies juga mendorong kebijakan bebas pajak bagi kelompok berjasa bagi masyarakat, seperti pahlawan hingga guru serta mendorong terobosan dalam pengelolaan pajak bumi dan bangunan (PBB).
"Intinya adalah membangun kota menuju kota global adalah fisik dan sistem pemanfaatan literasi digital, kegiatan berskala global dan kebijakan progresif dan pengakuan dunia internasional atas peran Jakarta," tutup Anies.
(taa/mae)