Jokowi: Ada yang Tanya 2024 IKN Dilanjut atau Tidak, Lho Sudah Ada UU-nya

Jokowi: Ada yang Tanya 2024 IKN Dilanjut atau Tidak, Lho Sudah Ada UU-nya

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Rabu, 22 Jun 2022 17:52 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Jokowi (Foto: dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan sebuah mimpi dan gagasan lama namun baru dieksekusi sekarang. Jokowi mengatakan saat ini sudah ada dasar pembangunan IKN, yaitu Undang-Undang IKN yang telah disahkan.

"Sekarang telah kita eksekusi dan ada backup UU-nya, yaitu Undang-Undang Ibu Kota Negara. Jadi, kalau ada yang masih meragukan, jadi pindah atau tidak, undang-undangnya sudah ada. Ada yang bertanya lagi, ini nanti 2024 dilanjutkan atau tidak. Lho sudah ada UU-nya didukung oleh 93 persen di DPR, di parlemen, kurang apa lagi," kata Jokowi saat menyampaikan sambutan di pembukaan Kongres PMKRI seperti dilihat virtual, Rabu (22/6/2022).

Jokowi mengatakan gagasan pemindahan ibu kota sudah lama tercetus. Ide pemindahan ibu kota itu selalu muncul di setiap kepemimpinan presiden karena beban Pulau Jawa dinilai sudah terlalu berat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena apa? memang logikanya, itung-itungannya memang harus pindah. Yang pertama, Pulau Jawa itu bebannya terlalu berat. Satu dari sisi populasi, 56 persen populasi Indonesia, 270 juta, itu ada di Pulau Jawa, 56 persen. 149 juta ada di Jawa, di Pulau Jawa. Padahal kita memiliki 17 ribu pulau. Satu pulau diisi 56 persen dari penduduk kita sehingga bebannya Jawa ini berat sekali," ujar Jokowi.

Selain itu, kata Jokowi, ekonomi selama ini terlalu tersentralisasi di Pulau Jawa. Jokowi ingin ekonomi merata di seluruh Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Kemudian dari sisi ekonomi, PDB ekonomi, GDP ekonomi. 58 persen itu ada di Jawa. Terus yang rakyat kita yang ada di luar Jawa itu, yang berada di 17 ribu pulau itu, dibagi berapa persen. Ini yang sering saya sampaikan, ini adalah pemerataan ekonomi. Dan yang paling penting memang kita ingin Indonesia-sentris bukan Jawa-sentris," imbuh Jokowi.

(knv/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads