.webp)
Kolam olakan di lingkungan Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Jemaat Sumber Kasih, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, telah selesai. Hal ini disebut memperbaiki kondisi banjir ketika hujan turun.
"Mereduksi, tapi tak hilangkan. Memang belum teruji. Tapi, dari beberapa pengamatan hujan sore-sore, (banjir) tidak sebesar dulu limpasannya," kata jemaat GPIB Sumber Kasih, Arnold Mamesah, saat dihubungi, Rabu (22/6/2022).
Tak hanya kolam olakan yang disebutnya membantu memperbaiki kondisi banjir, tapi juga adanya tali air menuju resapan di Jl Lebak Bulus III, depan Gereja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Instalasi pompa air di kolam olakan GPIB Sumber Kasih, Jaksel, 10 Juni 2022. (Mulia Budi/detikcom) |
Arnold menduga, jika terjadi hujan deras, kondisinya tidak akan separah sebelumnya. Air hujan disebut mengarah ke area kolam olakan.
"Kalau hujan gede, kayaknya tidak bakal sefatal dulu. Bukan berharap hujan gede ya, tapi (kondisi) belum diuji semalaman hujan," kata Arnold.
"Dia (air) masuk ke bak kontrol, sumur resapan. Kalau dulu air liar ke area gereja, sekarang ke bak kontrol," katanya.
Kondisi Sebelumnya
Arnold pernah melaporkan kondisi banjir di GPIB Sumber Kasih pada 17 Maret 2020. Disebut air menggenangi bagian dalam halaman gereja gegara hujan deras dari pagi hingga malam hari.
Banjir mulai menggenangi kawasan gereja pukul 16.00 WIB saat hujan deras. Ketinggian air menjadi 20 cm di kawasan depan gereja dan 30 cm di kawasan belakang bagian gereja.
"Jalan utama di depan gereja Jl Lebak Bulus III tidak banjir tetapi limpahan airnya masuk ke area gereja dan sumur resapan gagal menangkapnya," ujarnya, Kamis (17/3).
 GPIB Sumber Kasih, Jl Lebak Bulus III, Cilandak, Jaksel, kebanjiran pada Kamis (17/3/2022) pukul 19.00 WIB. (Sumber foto: Warga bernama Arnold Mamesah/detikcom) |
Simak juga 'Sejumlah Fenomena di Atmosfer Picu Potensi Hujan, Simak Prakiraan Cuaca Selengkapnya!':
