Satu unit mobil tertabrak kereta api (KA) saat melintas di jalur sebidang di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Bangkai mobil tersebut sudah berhasil dievakuasi.
Evakuasi bangkai mobil keluar rel kereta berjalan sekitar 30 menit dimulai pukul 14.57 WIB. Kanit Laka Lantas Porles Metro Bekasi, Iptu Carmin, menjelaskan kendala dalam melakukan evakuasi tersebut.
"Kendalanya banyak kabel, kemudian jalan sempit hanya bisa dilalui kendaraan light truck dari kita ada yang besar tapi tidak bisa masuk," kata Carmin saat ditemui di lokasi kecelakaan, Selasa (21/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pagar Pembatas Rel Dibongkar
Carmin mengatakan pagar pembatas wilayah rel dengan jalan masyarakat dibongkar untuk mengevakuasi mobil. Selain itu, jalan ditutup saat evakuasi berlangsung.
"Sementara pager ini kita bongkar, kita potong dulu nanti tarik ke pinggir akan diangkut. Nanti setelah pager terbuka nanti akan ditutup sementara paling hanya 15-30 menit," ucapnya.
Proses evakuasi selesai pukul 15.30 WIB. Bangkai mobil tersebut diderek keluar jalur rel kereta api.
Sopir Tewas Usai Mobil Tertabrak KA
Seperti diketahui, sopir mobil tewas akibat kecelakaan tersebut. Jenazah korban sempat sulit dievakuasi dari lokasi kecelakaan karena terimpit bodi mobil yang ringsek.
Kecelakaan mobil ini melibatkan KA Argo Sindoro relasi Semarang-Gambir. Kecelakaan terjadi di perlintasan liar Km 34+4/5 petak jalan Cikarang-Tambun pada pukul 10.54 WIB.
Simak video 'Mobil Tertabrak Kereta di Bekasi, Satu Orang Tewas':
Warga menyebut mobil tersebut tertabrak hingga terseret kereta. Mobil tersebut sempat mengalami mogok ketika hendak menyeberangi perlintasan sebidang.
"Iya infonya dari Jalan Walet ketabraknya, istri anaknya turun duluan, ini (korban) nggak keburu, ketabrak," ujar salah satu warga di lokasi kejadian, Selasa (21/6).
Anak dan istri korban sempat keluar dari mobil sebelum terjadi insiden tabrakan tersebut.
Penjelasan KAI
Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, mengatakan kecelakaan terjadi di perlintasan liar Km 34+4/5 petak jalan Cikarang-Tambun, Selasa (21/6) pukul 10.54 WIB.
"PT KAI Daop 1 Jakarta sangat menyesalkan kejadian tersebut. Kejadian temperan mobil dengan KA Argo Sindoro mengakibatkan kerusakan pada sarana dan prasarana KA salah satunya kerusakan motor wesel," ucap Eva dalam keterangannya.
"Selain kerusakan prasarana KA, kejadian tersebut juga menyebabkan perjalanan terhambat karena terdapat sejumlah KA Jarak Jauh dan KRL yang belum dapat melintas selama proses evakuasi dilakukan," tambahnya.
PT KAI meminta maaf kepada pihak yang terdampak kejadian tersebut. Pihaknya juga mengingatkan agar berhati-hati dalam melalui perlintasan sebidang.
Perlintasan liar di Km 34+4/5 tersebut akan ditutup. Penutupan itu dilakukan sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.