Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto angkat bicara soal salam komando Ketua Bappilu Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Hasto menegaskan kader PDIP selalu bergandengan tangan demi kepentingan bangsa dan negara.
"PDIP ini kan tunduk kepada kepentingan bangsa dan negara sebagai kepentingan terbesar sehingga kita selalu bergandengan tangan," kata Hasto di sela-sela agenda Rakernas II PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022).
Hasto mengatakan dinamika di dalam tubuh PDIP memang selalu ada. Namun, menurutnya, semangat persatuan harus selalu ditegakkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di dalam dinamika kehidupan selalu ada. Tetapi semangat persatuan, terus tunduk kepada cita-cita besar, itu selalu menyatukan kita. Teman-teman bisa melihat sebelum diumumkan Pak Ahok dan Pak Djarot kurang apa dinamikanya," ujarnya.
"Begitu diumumkan oleh Ibu Ketum, semua melihat, itu keputusan terbaik. Persoalan menang dan kalah di dalam pemilu, itu rakyat yang menentukan dan terbukti pada sekarang misalnya di DKI, kemiskinan di DKI itu sama dengan 15 tahun sebelumnya, akhirnya rakyat melihat bahwa Pak Ahok dan Pak Djarot ini lebih baik dari yang sekarang," lanjutnya.
Hubungan Bambang Pacul dengan Ganjar Pranowo diketahui dalam kurun kurang lebih setahun belakangan memang pasang surut menjelang Pilpres 2024.
Terbaru, keduanya tampak melakukan salam komando saat Rakernas II PDIP. Salam komando keduanya disambut sorak sorai oleh kader PDIP yang hadir di lokasi.
Simak video 'Salam Komando Ganjar-Bambang Pacul Disambut Riuh Kader PDIP':
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
Momen salam komando keduanya itu terjadi beberapa saat sebelum rakernas dimulai di Sekolah Partai PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6). Acara dilakukan secara hybrid, baik langsung maupun virtual.
Ganjar hadir langsung di lokasi. Ganjar tiba lebih dulu dari Bambang Pacul dan sudah berada di barisan kursi kader. Ganjar kemudian tampak bersalaman dengan sejumlah kader yang baru tiba di lokasi acara, termasuk Bambang Pacul.
Usai bersalaman, keduanya duduk di kursi masing-masing. Beberapa saat kemudian, Ganjar menghampiri Bambang Pacul dan kembali bersalaman. Namun, salaman kedua mereka ini tampak mengangkat tangan ke atas seraya salam komando.
Sontak para kader yang berada di lokasi pun bersorak. Para kader itu juga tampak mengabadikan momen Bambang Pacul dan Ganjar bersalaman komando.