Masih Pandemi, Sidang Tahunan MPR 2022 Direncanakan Ikuti Konsep di 2020

Masih Pandemi, Sidang Tahunan MPR 2022 Direncanakan Ikuti Konsep di 2020

Hanifa Widyas - detikNews
Selasa, 21 Jun 2022 14:31 WIB
MPR
Foto: Dok. MPR
Jakarta -

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama para Wakil Ketua MPR RI tengah mematangkan persiapan penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2022. Sidang tahunan ini rencananya akan dilakukan sesuai dengan konsep yang telah dimatangkan sejak tahun 2020 lalu mengingat situasi pandemi COVID-19 yang mulai terkendali.

Sesuai hasil rapat konsultasi pimpinan MPR dengan pimpinan lembaga negara seperti DPD RI, MA, MK, BPK, dan KY yang dilakukan pada 2020 lalu, disepakati Sidang Tahunan MPR RI akan memfasilitasi para pimpinan Lembaga Negara menyampaikan laporan kinerjanya selama setahun terakhir secara langsung. Untuk mematangkannya, dalam waktu dekat pimpinan MPR akan melakukan rapat konsultasi dengan pimpinan DPR dan juga Presiden Joko Widodo serta para pimpinan Lembaga Negara lainnya.

"Sidang Tahunan MPR RI yang dihadiri anggota DPR RI sebagai representasi politik dan anggota DPD RI sebagai representasi daerah, sangat pas dijadikan tempat untuk memfasilitasi pimpinan Lembaga Negara dari mulai Presiden, MPR RI, DPR RI, DPD RI, MK, MA, BPK, dan KY, dalam menyampaikan laporan kinerjanya selama setahun terakhir kepada rakyat. Jadi dalam forum tersebut, MPR RI juga melaporkan kinerjanya selama setahun terakhir," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Selasa (21/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penilaian terhadap laporan berbagai lembaga negara sepenuhnya diserahkan kepada rakyat, bukan kepada MPR RI. Pelaksanaannya tidak berarti para pimpinan lembaga negara bertanggungjawab kepada MPR RI, melainkan tetap bertanggungjawab secara langsung kepada rakyat," imbuhnya.

Usai memimpin Rapat Pimpinan MPR RI di Jakarta, Bamsoet menjelaskan penyampaian laporan kinerja tahunan lembaga negara secara langsung kepada rakyat melalui Sidang Tahunan MPR RI bukan hanya menjadi legacy MPR RI secara kelembagaan. Melainkan juga menjadi legacy bangsa Indonesia dalam peningkatan sistem akuntabilitas penyelenggaraan ketatanegaraan yang sejak dulu digagas oleh Bapak Empat Pilar MPR Almarhum Taufiq Kiemas.

ADVERTISEMENT

"Melalui Sidang Tahunan MPR RI, rakyat bisa mendengar dan mengetahui apa saja yang sudah dijalankan berbagai lembaga negara dan juga lembaga kepresidenan selama setahun terakhir. Sehingga bisa mewujudkan transparansi dan akuntabilitas serta mendewasakan pembangunan demokrasi. Sekaligus dijadikan ajang bagi lembaga negara dan kepresidenan untuk unjuk prestasi kepada rakyat," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, menghadapi tahun Pemilu 2024 yang sudah semakin dekat, Pimpinan MPR RI akan kembali memasifkan silaturahmi kebangsaan ke berbagai organisasi masyarakat dan organisasi keagamaan. Mengajak berbagai kalangan menjaga Pemilu 2024 sebagai pesta demokrasi rakyat, jangan terprovokasi oleh berbagai upaya yang dilakukan oleh pihak-pihak tidak bertanggungjawab yang ingin menjadikan Pemilu 2024 sebagai ajang memecah belah bangsa.

"Silaturahim Kebangsaan juga diperlukan agar MPR RI bisa tetap membumi di berbagai kalangan. Menjadi Rumah Kebangsaan yang menjaga kemajemukan bangsa, pengawal ideologi Pancasila, serta penegak konstitusi dan kedaulatan rakyat. Menjadi benteng bagi tetap berdirinya NKRI," pungkas Bamsoet.

Turut hadir dalam rapat tersebut para Wakil Ketua MPR RI, antara lain Ahmad Basarah, Lestari Moerdijat, Jazilul Fawaid, Syarif Hasan, Hidayat Nur Wahid, Arsul Sani, dan Fadel Muhammad.

(akn/ega)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads