Megawati: Harusnya Kita Lakukan Satu Kali Amendemen

Megawati: Harusnya Kita Lakukan Satu Kali Amendemen

Eva Safitri - detikNews
Selasa, 21 Jun 2022 13:44 WIB
1 Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan arahan serta membuka Rakernas II PDIP di Jakarta, Selasa (21/6/2022). Rakernas PDIP kali ini mengusung tema Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat.
Megawati Soekarnoputri. (Dok. PDI Perjuangan)
Jakarta -

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menilai amendemen UUD 1945 perlu dilakukan satu kali lagi. Tujuannya memberikan kewenangan kepada MPR RI agar bisa membuat road map.

"Rakernas itu kan saya introdusir, harusnya kita lakukan satu kali amendemen saja untuk menaikkan lagi MPR. Untuk opo? Untuk supaya majelis permusyawaratan ini termusyawarah, untuk membuat sebuah whatever, mau road map atau apa," kata Megawati dalam pembukaan Rakernas II PDIP, Selasa (21/6/2022).

Megawati lantas menceritakan ayahnya, Sukarno, yang telah membuat road map. Ternyata road map yang dibuat diikuti ratusan ahli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalo Bung Karno itu sudah, kita bedah lho. Saya suruh penugasan kepada sekjen, kamu bedah yang namanya pola pembangunan semesta berencana, apa itu jelek, apa baik, kita harus fair, kalau baik kita ambil, kalau tidak ndak usah. Ternyata itu dibuat oleh 600 ahli-ahli, kebayang atau tidak, apa bedanya dengan garis besar haluan negara," ujarnya.

"Pola pembangunan semesta ya kayak saya duduk ini, ada mikrofon, ada bendera, ada masker, jadi semuanya dilihat. Lalu diterjemahkan bagaimana caranya mengangkat semua ini dalam sebuah proses yang sama, jadi nggak ceplak sono, ceplok situ," lanjut Megawati.

ADVERTISEMENT

Megawati lalu menyinggung visi misi kadernya yang menjadi kepala desa. Dia mempertanyakan kemurnian visi misi itu.

"Bayangkan visi misi yang saya katakan, sampai kepala desa saya itu sampe pusing. Kepala desa apa yo iso tenang, sampe anak-anak ini saya suka tanya, kamu bener bikin visi misi atau nggak, apa nggak konsul, bener cair dari cara berpikir kamu? Dan menurut saya tidak ada ilmu seperti yang beliau punya," tuturnya.

Simak video 'Reaksi Megawati Saat Ada yang Sebut PDIP Sombong':

[Gambas:Video 20detik]



(eva/zak)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads