2nd EDM-CSWG, RI Unjuk Kepemimpinan soal Pengelolaan Lingkungan-Iklim

Atta Kharisma - detikNews
Selasa, 21 Jun 2022 09:21 WIB
Foto: Humas KLHK
Jakarta -

Environment Deputies Meeting and Climate Sustainability Working Group ke-2 (2nd ED-CSWG) kembali digelar di Jakarta pada 20-22 Juni 2022. Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian LHK sekaligus Chair 2nd EDM-CSWG Laksmi Dhewanthi menyampaikan sebanyak 196 delegasi hadir dalam pertemuan kedua ini. Adapun delegasi-delegasi tersebut berasal dari negara anggota G20, negara undangan, dan organisasi internasional.

"Sebanyak 120 delegasi hadir secara faktual di Jakarta, dan 76 delegasi lainnya mengikuti pertemuan secara virtual," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (21/6/2022).

2nd EDM-CSWG ini melanjutkan pembahasan tentang pengelolaan lingkungan dan pengendalian perubahan iklim berkelanjutan yang sebelumnya didiskusikan pada pertemuan bulan Maret lalu di Yogyakarta. Forum ini memiliki arti strategis bagi Indonesia yang dalam Forum G20 ingin menunjukkan kepada dunia kepemimpinan serta komitmen terhadap pengelolaan lingkungan dan pengendalian perubahan iklim yang berkelanjutan.

Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian LHK Sigit Reliantoro yang juga merupakan Co-Chair kali ini menerangkan Indonesia telah menerima banyak masukan atas studi-studi pembahasan untuk EDM-CSWG setelah pertemuan pertama di Yogyakarta. Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap masukan dan partisipasi dari para delegasi.

"Kami menghargai dan berterima kasih atas masukan berharga Anda yang kami terima setelah pertemuan EDM-CSWG pertama," tuturnya.

Sigit menjelaskan EDM-CWG Presidensi G20 Indonesia kali ini mengusung tiga isu prioritas yang akan menjadi fokus pembahasan dari setiap pertemuan. Isu-isu tersebut antara lain mendukung pemulihan yang berkelanjutan (supporting more sustainable recovery), peningkatan aksi berbasis daratan dan lautan untuk mendukung perlindungan lingkungan hidup dan tujuan pengendalian perubahan iklim (enhancing land-and sea-based actions to support environment protection and climate objectives) dan peningkatan mobilisasi sumber daya untuk mendukung perlindungan lingkungan hidup dan tujuan pengendalian perubahan iklim (enhancing resource mobilization to support environment protection and climate objectives).

Ketiga isu tersebut rencananya akan dibahas dan dirumuskan menjadi komitmen kolektif G20 melalui adopsi suatu Communiqué Menteri-Menteri Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim G20 sebagai dokumen utama hasil pertemuan. Communiqué ini nantinya akan diadopsi pada Pertemuan Tingkat Menteri Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim G20 yang diselenggarakan pada 31 Agustus 2022 di Bali, Indonesia.

EDM-CSWG kedua ini juga membahas Building Blocks yang membentuk Communiqué bersama tingkat Menteri. Pada bagian Environment Deputies Meeting (EDM) beberapa topik yang akan dibahas antara lain adalah Land Degradation, Halting Biodiversity Loss, Integrated and Sustainable Water Management, Resource Efficiency and Circular Economy, Marine Litter, Ocean Conservation, dan Sustainable Finance.

Pada forum diskusi Climate Sustainability Working Group (CSWG), diadakan 3 pembahasan studi, yaitu peran co-benefit mitigasi-adaptasi untuk menciptakan masa depan yang lebih tangguh bagi semua, percepatan implementasi NDC dan transisi berkelanjutan menuju masa depan rendah emisi GRK dan ketahanan iklim melalui pemanfaatan nilai ekonomi karbon dan memperkuat aksi dan kemitraan untuk inisiatif kelautan yang berkelanjutan.

Simak juga 'Jokowi Bahas Kerja Sama Ekonomi-Isu Iklim dengan Presiden Jerman':






(fhs/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork