SD di Kota Bogor 'Diserang' Ribuan Ulat Bulu, Ruang Belajar Dipindah

SD di Kota Bogor 'Diserang' Ribuan Ulat Bulu, Ruang Belajar Dipindah

M Sholihin - detikNews
Senin, 20 Jun 2022 16:03 WIB
Ribuan ulat bulu ditemukan di SD Negeri Bantarkemang 1, Kota Bogor. Pihak sekolah pun memindahkan proses belajar mengajar ke ruangan lain agar. (M Sholihin/detikcom)
Ribuan ulat bulu ditemukan di SD Negeri Bantarkemang 1, Kota Bogor. Pihak sekolah pun memindahkan proses belajar mengajar ke ruangan lain agar. (M Sholihin/detikcom)
Bogor -

Ribuan ulat bulu ditemukan di dalam SD Negeri Bantarkemang 1, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Khawatir berdampak ke siswa, pihak sekolah memindahkan proses belajar mengajar ke ruangan lain.

Pantauan detikcom, Senin (20/6/2022), ribuan ulat tampak berserakan di halaman depan bangunan SDN Bantarkemang 1 Kota Bogor. Ribuan ulat bulu itu terlihat merayap di dinding, terali besi pagar gerbang sekolah, hingga pintu ruang kelas.

Ulat berkepala merah dan memiliki bulu panjang itu juga tampak berserakan di lantai halaman, di tanaman hias, dan sebagian di plafon bangunan depan SDN Bantarkemang 1. Ulat-ulat itu juga disebut sempat berserakan di pintu kelas dan pintu musala yang ada di halaman sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjaga sekolah tampak tengah sibuk untuk menyingkirkan ulat-ulat yang mencoba merayap mendekati ruang kelas yang kini dijadikan ruangan pendaftaran dan pemantauan PPDB Online. Ulat-ulat bulu yang 'menyerang' SDN Bantarkemang 1 ini berasal dari sebuah pohon.

"Kalau dari kapan ada ulatnya, ya sudah dari minggu kemarin ya, cuma hari ini memang paling banyak. Tadi pagi pas saya datang itu ulat banyak di gerbang, di tembok, sampai ada yang ke pintu kelas," kata penjaga sekolah SDN Bantarkemang 1, Hikmat (50), Senin (20/6/2022).

ADVERTISEMENT

"Ribuan ini (jumlah ulatnya). Ini ulat asalnya dari pohon alpukat yang di halaman depan itu," tambahnya.

Salah satu guru di SDN Bantarkemang 1, Ikmawati, mengatakan untuk sementara sistem belajar mengajar yang untuk kelas I, II, dan III yang biasa dilaksanakan di 3 ruang kelas yang berdekatan dengan halaman, dipindah sementara ke ruang kelas lain.

"(Keberadaan ulat bulu) Ya pastinya sangat mengganggu ya. Ruangan kelas yang biasa dipakai untuk belajar juga hari ini tidak digunakan dulu, karena takutnya kena anak-anak itu ya, takutnya kan ulat yang di pohon masuk ke kelas, jadi sementara pakai ruang kelas yang di belakang," kata Ikmawati.

"Kalau ulat bulu sih baru ya, saya tiga tahun di sini baru lihat ulat bulu sampai sebanyak ini, sampai nempel di pintu musala, di gerbang tadi banyak banget," tambahnya.

(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads