PSI: Anies Sibuk Bikin Jalur Sepeda Dibanding Atasi Polusi Jakarta

PSI: Anies Sibuk Bikin Jalur Sepeda Dibanding Atasi Polusi Jakarta

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Senin, 20 Jun 2022 15:23 WIB
Kualitas udara Jakarta hari ini kembali jadi sorotan. Tak hanya masuk kategori tidak sehat, kualitas udara Jakarta juga masuk dalam daftar yang terburuk sedunia
Ilustrasi/DKI Jakarta kembali menempati posisi pertama kualitas udara terburuk di dunia. (Dikhy Sasra/detikcom)
Jakarta -

DKI Jakarta kembali menempati posisi pertama kualitas udara terburuk di dunia. PSI mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang disebut sibuk membangun jalur sepeda ketimbang menuntaskan masalah utama di Jakarta.

"Gubernur kita sepertinya lupa terhadap masalah-masalah utama Jakarta seperti polusi, kemacetan, banjir, air bersih dan lain sebagainya, sehingga selama ini seolah cuma asyik bikin jalur sepeda, warna cat genteng, atau balap-balapan saja," kata anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Justin Adrian, dalam keterangannya, Senin (20/6/2022).

Justin memandang kejadian ini sudah menjadi agenda tahun yang tak serius ditangani. Padahal, kata dia, Pemprov DKI memiliki kemampuan finansial yang mumpuni serta kemampuan menegakkan peraturan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota Komisi D itu lantas mewanti-wanti Pemprov DKI tak terus membiarkan kendaraan penghasil polutan berkeliaran di Ibu Kota. PSI meminta ada penambahan lokasi uji emisi gratis bagi kendaraan di Jakarta atau kendaraan dari daerah Bodetabek yang masuk ke Jakarta.

"Kita harus tegas, semua kendaraan yang menghasilkan polutan di luar ambang batas tidak semestinya dibiarkan," tandasnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Justin meminta Pemprov DKI melalui Dinas Lingkungan Hidup melakukan pengecekan amdal dari semua pabrik dan tempat usaha yang menghasilkan polusi udara di Jakarta, termasuk melakukan penindakan untuk pelaku usaha yang menghasilkan polutan di luar batas aman.

"Jika perlu juga bekerja sama dengan daerah penyangga karena polusi udara tidak memiliki batasan wilayah," ujarnya.

Terakhir, Justin berharap Pemprov DKI tidak membiarkan permasalahan polusi udara ini. Mengingat, dalam jangka panjang, hal itu akan membawa efek buruk bagi warga Jakarta, khususnya anak-anak.

"Jangan sampai masa depan generasi penerus Jakarta terkena penyakit saluran pernapasan, akibat ketidakmampuan Pemprov DKI Jakarta mengatasi permasalahan polusi udara ini," imbuhnya.

Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia

Sebelumnya, kualitas udara di Jakarta tercatat menjadi yang terburuk di dunia hari ini. Catatan IQ Air menunjukkan AQI US Jakarta berada di angka 196, yakni kategori kualitas udara tidak sehat. Disusul Santiago, Cile, dengan AQI US 180; dan Dubai, Uni Emirat Arab, dengan AQI US 161.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Simak Video: Kualitas Udara di Jakarta Terburuk di Dunia, Ini Penjelasan BMKG

[Gambas:Video 20detik]




Berdasarkan data Senin (20/6) pukul 07.33 WIB, udara di Jakarta mengandung konsentrasi PM 2,5, 27 kali lebih tinggi dari nilai pedoman kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Polusi udara diperkirakan sudah menyebabkan 5.100 kematian di Jakarta per tahun 2021," demikian laporan Air Quality Index (AQI) Jakarta, dikutip Senin (20/6).

Kualitas udara Jakarta dinyatakan tidak sehat selama empat hari terakhir sejak Jumat (17/6). Polutan PM 2,5 DKI Jakarta sebesar 135Β΅g/mΒ³ dan PM10 sebesar 11.5Β΅g/mΒ³. Selain DKI Jakarta, sejumlah wilayah yang memiliki kualitas udara tidak sehat adalah:

Bekasi, Jawa Barat.

Pasarkemis, Jawa Barat.

Cileungsi, Jawa Barat.

Surabaya, Jawa Timur.

Depok, Jawa Barat.

Sementara itu, Data Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, per Senin (20/6) pukul 07.00 WIB, menunjukkan konsentrasi PM 2.5 di masing-masing wilayah relatif berbeda. Misalnya, Jakarta Selatan dikategorikan memiliki kualitas udara tidak sehat dengan PM 2.5 sebesar 110. Berikut detailnya:

Jakarta Utara: sedang

Jakarta Selatan: tidak sehat

Jakarta Barat: tidak sehat

Jakarta Timur: tidak sehat

Jakarta Pusat: tidak sehat

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads