.webp)
Organisasi kepemudaan, mahasiswa, dan elemen buruh turut mengawal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim). Pembangunan IKN diharapkan menimbulkan percepatan pemerataan ekonomi.
Hal itu disampaikan saat berikrar di titik nol kilometer, Jumat (17/6/2022). Dalam ikrar komitmen tersebut dihadiri 51 elemen kepemudaan, mahasiswa, dan serikat pekerja atau buruh.
Pimpinan GP Ansor Muhammad Abror berharap pemuda dan para mahasiswa bisa mengambil alih dan kesempatan ini karena generasi muda akan memimpin masa depan Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira tidak menutup kemungkinan kita akan membangun Indonesia dari generasi kita dari Titik Nol di tempat saya berdiri ini, terima kasih dan Selamat HUT Bhayangkara ke-76," kata Abror.
Lalu Ketua Umum GMKI Jefri Edi Irawan Gultom mengajak pemuda-pemuda di seluruh Indonesia ikut mendukung Ibu Kota Nusantara. Sementara itu, Ketua Umum HIKMAHBUDHI Wiyawan menyampaikan ikrar pemuda ini sebagai wujud dukungan terkait pembangunan IKN yang digagas Presiden Jokowi.
"Dan tentu dengan adanya IKN akan ada banyak sekali manfaat yang akan dirasakan, bukan hanya di Kalimantan Timur, tetapi bagi seluruh masyarakat, bangsa, dan negara. Dan IKN ini ke depannya kami berharap juga semoga bisa berjalan dengan baik dan lancar serta tentu yang terpenting memberikan dampak, baik secara ekonomi, politik, maupun lainnya. Dan dengan adanya IKN ini juga kami berharap pemerataan ekonomi bisa terjadi lebih cepat di Tanah Air," ujar Wiyawan.
Adapun Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto turut berharap pembangunan IKN menjadi pemerataan pembangunan. Dia menilai semua anak bangsa punya harapan sama untuk mendapat kesejahteraan.
"Semua anak bangsa memiliki harapan dan kesempatan yang sama untuk bisa bangkit dan mengenyam semua keilmuan dan kesejahteraan itu sendiri, maka pemindahan ibu kota harus kita dukung, karena memberikan harapan dan kesempatan bagi kita semua," ucap pria yang akrab disapa Cak Nanto itu.
Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan ada 150 ribu buruh yang bekerja dalam pembangunan IKN. Menurutnya, IKN jadi salah satu masterpiece buat bangsa Indonesia.
"Bagaimana mengembangkan satu kota, di mana semua terintegrasi secara smart forest city. Kota yang di konsep baik, saya sering ke Eropa rasanya melebihi Eropa, tapi tak meninggalkan tradisi tentang Nusantara," ujarnya.
Dia berharap pembangunan IKN berjalan cepat. Dia menyebut IKN sebagai legenda dari Jokowi.
Dia juga mengapresiasi Kapolri yang turut merayakan HUT Bhayangkara ke-76 di titik nol kilometer IKN. Dia menilai hal tersebut membangkitkan nilai-nilai Bhayangkara agar melekat di dalam IKN.
"Saya rasa ini satu cara yang efektif tidak perlu berkata banyak tapi pesannya sampai. Nilai bhayangkara yang selama ini terbangun, pengabdian, pelayanan negara sebagai abdi negara diletakkan di titik nol," ucapnya.
