Jasa Marga melakukan pekerjaan rekonstruksi pavement di sejumlah titik di Jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai malam ini. Pengguna jalan diimbau mewaspadai kemacetan di beberapa lokasi.
"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan dimaksud. Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan," ujar Operation and Maintenance Department Head Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTTRD), Nouval M. Rizky, dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat (17/6/2022).
Adapun pekerjaan rekonstruksi pavement ini dilaksanakan di 4 titik ruas Tol Jakarta-Cikampek mulai Jumat (17/6) malam ini hingga Minggu (26/6) sore. Dimulai dengan pekerjaan di Gerbang Tol (GT) Karawang Timur 2 pada Jumat (17/6) pukul 21.00 WIB sampai Minggu (19/6) pukul 10.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pekerjaan rekonstruksi di lokasi tersebut dilakukan pada titik dari arah Cikampek lajur 1 dengan panjang penanganan 40 meter dan GT Karawang Timur 2 dari arah Jakarta lajur 2 dengan panjang penanganan 98 meter.
Selanjutnya, pekerjaan rekonstruksi rigid pavement di On Ramp GT Bekasi Barat lajur 2 dilaksanakan pada Jumat (17/06) pukul 23.00 WIB sampai Senin (20/06) pukul 05.00 WIB. Kemudian ada pekerjaan rekonstruksi rigid pavement di Km 26+985 s.d Km 27+723 arah Cikampek lajur 1 pada Sabtu (18/6) pukul 10.00 WIB sampai Jumat (24/6) pukul 12.00 WIB.
Berikutnya, pekerjaan rekonstruksi rigid pavement di Km 36+691 s.d KM 36+330 arah Jakarta bahu luar pada Senin (20/6) pukul 10.00 WIB sampai Minggu (26/6) pukul 15.00 WIB.
"Tidak ada penutupan akibat pekerjaan ini, Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dan arah Cikampek masih beroperasi secara normal," jelas Nouval.
Jasa Marga telah menyiapkan mitigasi risiko, di antaranya pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja, persiapan contraflow apabila kondisi lalu lintas kendaraan padat, serta berkoordinasi dengan Kepolisian dalam hal ini Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO).
Lihat juga video 'Viral 2 Perempuan Jalan Santai Halangi Pemotor yang Naik Trotoar!':