Massa dari Front Persaudaraan Islam (FPI), Persaudaraan Alumni (PA) 212, dan GNPF-Ulama menggelar demonstrasi di depan Kedubes India, Jakarta Selatan. Lalu lintas di sekitar lokasi aksi pun macet.
Pantauan detikcom di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, pukul 13.45 WIB, Jumat (17/6/2022), tampak lalu lintas terlihat macet. Kemacetan tampak terjadi di ruas jalan dari arah Menteng menuju Mampang Prapatan.
Kemacetan terjadi karena ada dua lajur jalan yang ditutup. Massa aksi terlihat menggunakan dua lajur jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa aksi terlihat membawa sejumlah atribut. Mereka tampak membawa bendera bertuliskan kalimat tauhid, spanduk, hingga poster yang berisi protes terhadap pernyataan politikus India Nupur Sharma, yang dianggap menghina Nabi Muhammad.
![]() |
"Stop Indian Moslem Genocide," tulis spanduk tersebut.
"Tidak ada toleransi untuk penghina Nabi Muhammad SAW," tulisnya.
![]() |
Polisi terlihat berjaga di sekitar lokasi. Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Agung Permana mengatakan ada 600 personel yang dikerahkan untuk menjaga jalannya demonstrasi di depan Kedubes India.
"Ada 600 personel disiapkan," ujar Kompol Agung.
Simak video 'Polisi Tangkap Ratusan Pengunjuk Rasa Pemrotes Ujaran Menghina Nabi Muhammad':