Massa aksi yang tergabung dalam Front Persaudaraan Islam (FPI), Persaudaraan Alumni (PA) 212, dan GNPF-Ulama mulai datang ke Kedubes India, Jakarta Selatan. Mereka membawa bendera bertuliskan kalimat tauhid.
Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (17/6/2022) sekitar pukul 13.35 WIB, terlihat massa aksi mulai berkumpul di sekitar Kedubes India. Massa aksi datang sambil melantunkan selawat.
Mayoritas terlihat menggunakan pakaian berwarna hitam. Ada juga satu mobil komando yang dibawa ke lokasi aksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa aksi terlihat membawa beberapa atribut, seperti bendera Indonesia dan PA 212. Ada juga spanduk yang berisi tuntutan mereka.
![]() |
Selain itu, terlihat massa yang membawa bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid. Mereka terdengar meneriakkan takbir.
"Allahuakbar!" teriaknya.
Tampak petugas kepolisian telah berjaga di depan gedung yang menjadi kantor Kedubes India.
PA 212 dkk sebelumnya menyatakan akan menggelar aksi 1706 di Kedubes India. Aksi FPI, PA 212, dan GNPF-Ulama ini dilakukan sebagai bentuk protes buntut penghinaan terhadap Nabi Muhammad oleh politikus India. Salah satu tuntutan mereka adalah pengusiran Kedubes India.
"Tuntutan audiens maksimal, usir Kedubes," ujar Ketua DPP FPI Aziz Yanuar saat dihubungi, Jumat (17/6).
Simak juga 'Polisi Tangkap Ratusan Pengunjuk Rasa Pemrotes Ujaran Menghina Nabi Muhammad':