Partai Garuda Sebut Isu 3 Periode Dagelan Politisi Miskin Literasi

Dea Duta Aulia - detikNews
Kamis, 16 Jun 2022 13:30 WIB
Foto: Teddy Gusnaidi (Firda Cynthia Anggrainy/detikcom).
Jakarta -

Wacana masa jabatan presiden 3 periode kembali mengemuka setelah sejumlah pihak mengomentari momen makan siang Presiden Jokowi dengan para ketua umum (Ketum) partai politik saat reshuffle. Partai Garuda menilai polemik seputar isu 3 periode ini hanyalah akting belaka dari para politikus.

"Kembali ada yang menggaungkan Jokowi 3 periode dan ada yang mempermasalahkan Jokowi 3 periode. Di media tampak bertolak belakang, padahal mereka memiliki kesamaan, yaitu sama-sama tahu bahwa yang mereka sampaikan dagelan dan dengan tujuan yang sama, untuk mendapatkan sorotan pemberitaan," kata Teddy Gusnaidi dalam keterangan tertulis, Kamis (16/6/2022).

Menurutnya, polemik pro dan kontra dari isu tersebut hanya lah sandiwara belaka yang ditampilkan oleh para politikus. Ia berpandangan hal tersebut sengaja dikemukakan hanya untuk mendapatkan sorotan media.

"Para politisi miskin literasi tapi bernafsu ingin tampil semakin bermunculan. Ada yang berebut pepesan kosong 3 periode, ada yang salah alamat menyalahkan pemerintah Jokowi akibat putusan MK ada yang bicara hantu PKI dan banyak hal-hal konyol lainnya yang secara akal sehat tidak dapat diterima," ujar Teddy.

Teddy menambahkan mengemukanya isu tersebut berpotensi memberikan efek negatif ke masyarakat. Mereka masyarakat awam cenderung rawan untuk terprovokasi sehingga bisa menciptakan polarisasi politik.

"Kekonyolan para tokoh dan politisi yang miskin literasi, tapi bernafsu untuk mendapatkan sorotan, tentu yang jadi korban adalah masyarakat awam, mereka ikut berselisih akibat provokasi konyol yang sama sekali tidak ada ilmunya," katanya.

Sebelumnya, Politisi Arief Poyuono membaca ada potensi masa jabatan presiden 3 periode lewat momen makan siang Presiden Jokowi dengan para ketua umum (Ketum) partai politik saat reshuffle. Arief menilai pertemuan itu konsolidasi untuk melanjutkan wacana 3 periode.

"Kalau saya melihat ini bisa memberikan sebuah simbol bahwa '7 partai ini di tangan saya nih'. Sangat mungkin untuk 3 periode," kata Poyuono dalam diskusi di program Perspektif yang ditayangkan detikcom, Rabu (15/6).

Selain itu, Relawan Pro Jokowi (Projo) juga sempat bicara perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi 2,5 periode akan lebih masuk akal dibanding 3 periode. Hal itu diungkapkan oleh Bendahara Umum Projo, Panel Barus yang menyebut api wacana 3 periode sudah mau padam.

"Kalau diskusi ini minta kita kalkulasi atas situasi yang berkembang menurut saya kemungkinan 3 periode ini kalau saya analogikan sebagai api, apinya udah mau padam, apinya mau mati, bahkan buat masak telur pun ini nggak matang ya, bahkan untuk masak telur pun ini nggak matang, apalagi kemarin masaknya salah, masaknya salah, caranya salah, waktunya salah akhirnya capcaynya tumpah berantakan," kata Bendahara Umum Projo, Panel Barus dalam acara Total Politik di Dualitas Coffee, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (12/6)

Simak juga video 'Ada yang Khawatir Pertemuan Jokowi-Ketum Parpol Jadi Konsolidasi 3 Periode':






(akd/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork