Kualitas udara di Jakarta menjadi yang terburuk kedua di dunia pagi ini. Hal itu merupakan data kualitas udara dari situs IQAir.
Dilihat detikcom dari situs IQAir, data ranking kualitas udara itu dikumpulkan per pukul 10.24 WIB, Kamis (16/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
AQI atau indeks kualitas udara Jakarta berada pada angka 156 alias tidak sehat. Polutan utama yang ada di Jakarta saat ini ialah PM2.5.
"Konsentrasi PM2.5 di udara Jakarta saat ini 13,1 kali di atas nilai panduan kualitas udara tahunan WHO," tulis situs IQAir.
Data kualitas udara ini dikumpulkan IQAir dari 16 kontributor, mulai stasiun pemerintah, yakni Kementerian LHK, BMKG, dan Kedubes AS. Selain itu, ada juga data yang dikumpulkan dari stasiun organisasi nirlaba, seperti Greenpeace hingga perusahaan.
Kualitas Udara Versi Pemprov DKI
Pemprov DKI Jakarta juga menampilkan indeks standar pencemaran udara maksimum dalam situs JAKI. Kualitas udara dalam situs ini ditampilkan berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Pemprov DKI mengelompokkan kualitas udara dalam lima kategori berdasarkan penilaian, yakni 0-50 kategori baik, 51-100 kategori sedang, 101-200 kategori tidak sehat, 201-300 sangat tidak sehat, dan di atas 300 berbahaya.
Baca juga: Rusia Menghujani Kota Lviv dengan Rudal |
Berikut data indeks standar pencemaran udara maksimum per pukul 10.00 WIB:
Jakarta Utara: 101 atau tidak sehat
Jakarta Timur: 148 atau tidak sehat
Jakarta Pusat: 102 atau tidak sehat
Jakarta Barat: 115 atau tidak sehat
Jakarta Selatan: 106 atau tidak sehat.
Simak juga 'Potensi Hujan di Sejumlah Wilayah di Indonesia, Cek Kota Anda di Sini!':