Alasan di Balik Udara Jakarta Hari Ini Terburuk di Dunia

Alasan di Balik Udara Jakarta Hari Ini Terburuk di Dunia

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 15 Jun 2022 20:01 WIB
Polusi masih menjadi momok bagi kota Jakarta. Gedung-gedung pencakar langit di Jakarta pun tampak diselimuti kabut polusi. Ini penampakannya.
Ilustrasi (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta -

Kualitas udara Jakarta pada hari ini terburuk di dunia. Pemprov DKI pun membeberkan alasan buruknya kualitas udara di Ibu Kota itu.

Data mengenai kualitas udara Jakarta itu dilaporkan oleh situs Air Quality Index (AQI), Rabu (15/6/2022). Posisi kedua adalah Santiango, Cile, disusul Dubai, Uni Emirat Arab.

Kualitas udara DKI Jakarta berada di 188 US AQI per 10.30 WIB dengan PM 2.5 sebesar 128 Β΅g/mΒ³ dan dan PM 10 sebesar 22 Β΅g/mΒ³. Masyarakat pun direkomendasikan untuk mengenakan masker di luar ruangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, masyarakat disarankan menutup jendela untuk menghindari udara yang buruk, menggunakan atau menyalakan air purifier yakni alat penyaring udara ruangan, dan sebaiknya tidak berolahraga di luar ruangan.

"Konsentrasi PM 2.5 di Jakarta saat ini 25,6 kali nilai pedoman kualitas udara tahunan WHO," sebut AQI dalam laporannya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, dikutip dari BMKG, PM 2.5 merupakan partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 2.5 mikron (mikrometer). PM 2.5 menjadi pertanda polusi udara berbahaya lantaran bisa memicu gangguan pernapasan. Jika terhirup, PM 2.5 akan mengganggu saluran pernapasan hingga timbul sesak napas bahkan berkurangnya fungsi paru-paru.

Di sisi lain, tercatat kelembapan Jakarta pagi tadi mencapai 79 persen. Akibatnya, AQ Index memberikan label secara kumulatif udara Jakarta tidak sehat dan diberi warning berwarna merah.

Jika dirinci lebih lanjut, terdapat empat lokasi dengan kualitas udara terburuk di Jakarta, yakni:

1. AHP Capital Place
2. Thamrin Residences Apartment
3. Gading Harmony
4. Taman Resort Mediterania.

Baca berita lengkapnya pada halaman berikutnya.

Simak Video: Kualitas Udara Jakarta Kembali Terburuk di Dunia

[Gambas:Video 20detik]





Penjelasan Pemprov DKI

Pemprov DKI pun menjelaskan perihal kualitas udara Jakarta ini. Jajaran Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta membeberkan penyebab buruk kualitas udara di Jakarta.

Berdasarkan data dari Stasiun Pemantauan Kualitas Udara (SPKU) yang dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta pada Rabu (15/6), terpantau sejak dini hari kelembapan tinggi namun suhu udara rendah. Hal ini mengakibatkan polutan pencemar udara terakumulasi di lapisan troposfer.

"Maka akan terlihat kondisi kualitas udara seperti kabut, didukung juga dengan cuaca yang mendung," kata Subkoordinator Urusan Penyuluhan dan Hubungan Masyarakat DLH DKI Jakarta Yogi Ikhwan saat dimintai konfirmasi, Rabu (15/6).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads