Membandingkan 3 Reshuffle Kabinet Indonesia Maju, Kali Ini Ada yang Beda

Membandingkan 3 Reshuffle Kabinet Indonesia Maju, Kali Ini Ada yang Beda

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 15 Jun 2022 14:45 WIB
Presiden Jokowi melantik 2 menteri dan 3 wakil menteri baru di Istana Negara (Foto: Tangkapan layar YouTube Setpres)
Presiden Jokowi melantik 2 menteri dan 3 wakil menteri baru di Istana Negara (Tangkapan Layar YouTube Setpres)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik dua menteri dan tiga wakil menteri baru. Jika dibandingkan dengan reshuffle pertama, perombakan hari ini lebih 'kecil'.

Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi sudah tiga kali melakukan reshuffle di periode kedua ini. Reshuffle pertama dilakukan setahun setelah pembentukan kabinet pada 2019. Saat itu, Jokowi melantik enam menteri.

Selanjutnya, pada April 2021, Jokowi membentuk kementerian baru dan melebur dua kementerian. Sedangkan hari ini Jokowi melantik dua menteri dan tiga wakili menteri baru. Dirangkum detikcom, Rabu (15/6/2022), berikut ini perbandingannya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Reshuffle Kabinet Indonesia Maju I

Jokowi melantik para menteri Kabinet Indonesia Maju pada Rabu, 23 Oktober 2019. Saat itu para menteri diperkenalkan dengan duduk di beranda Istana. Saat memasuki tahun kedua, Jokowi melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Enam menteri dilantik pada Rabu, 23 Desember 2020.

-Tri Rismaharini, yang sebelumnya menjabat Wali Kota Surabaya, diangkat sebagai Menteri Sosial, menggantikan Juliari Batubara.
-Budi Gunadi Sadikin diangkat sebagai Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto.
-Yaqut Cholil Qoumas, yang akrab disapa Gus Yaqut, diangkat sebagai Menteri Agama menggantikan posisi Fachrul Razi.
-Wahyu Sakti Trenggono diangkat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) menggantikan Edhy Prabowo.
-Muhammad Lutfi diangkat sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto.
-Sandiaga Salahuddin Uno diangkat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama Kusubandio.

ADVERTISEMENT

Uniknya, para menteri ini diperkenalkan di beranda Istana dengan memakai jaket warna biru. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Setpres Bey Machmudin mengatakan makna penggunaan jaket adalah berbahan nyaman dan melindungi dari basah jika kehujanan.Para menteri diharapkan bisa bekerja kapan saja.

"Jaket itu bahannya enak, lalu kalau panas tidak membuat keringat, kalau hujan tidak membuat basah. Artinya, setiap orang yang menggunakan tidak masalah dalam cuaca apa pun. Jadi maksudnya, menteri kerja kapan saja dalam suasana kapan saja siap bekerja," kata Bey saat dihubungi, Selasa (22/12/2020).

Selain itu, Jokowi mengisi lima posisi wakil menteri yang kosong. Di antaranya Pahala Nugraha Mansyuri sebagai Wakil Menteri BUMN, Muhammad Herindra sebagai Wakil Menteri Pertahanan, Edward Omar Syarif Hiariej sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM, Harfiq Hasnul Qolbi sebagai Wakil Menteri Pertanian, serta Dante Saksono Harbuwono sebagai Wakil Menteri Kesehatan.

Simak video 'Pesan Jokowi ke Zulhas-Hadi Tjahjanto yang Resmi Dilantik Jadi Menteri':

[Gambas:Video 20detik]



Bagaimana dengan reshuffle berikutnya? Baca di halaman selanjutnya.

2. Reshuffle Kabinet Indonesia Maju II

Empat bulan berselang, tepatnya pada Rabu, 28 April 2021, Jokowi kembali melakukan reshuffle kabinet untuk dua posisi menteri. Jokowi membentuk kementerian baru dan melebur dua kementerian. Berikut ini rinciannya:

-Jokowi menggabungkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) menjadi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Nadiem Makarim, yang sebelumnya menjabat Mendikbud, diangkat sebagai Mendikbudristek.

-Selain itu, Jokowi membentuk Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan mengangkat Laksana Tri Handoko sebagai Kepala BRIN.

Jokowi membentuk Kementerian Investasi dan mengangkat Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi sekaligus merangkap kepala BKPM.

3. Reshuffle Kabinet Indonesia Maju III

Hari ini, Presiden Jokowi melantik dua menteri dan tiga wakil menteri baru. Mereka yang dilantik mulai dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) hingga Elite PSI Raja Juli Antoni.

Berikut ini rinciannya.

-Dua nama yang dilantik sebagai menteri adalah Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan. Zulkifli Hasan menggantikan M Lutfi.

-Kemudian Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Hadi menggantikan Sofyan Djalil.

-Sementara itu, tiga nama yang dilantik sebagai wakil menteri adalah elite PSI Raja Juli Antoni sebagai Wamen ATR/BPN. Raja Juli menggantikan Surya Tjandra.

-Selanjutnya, John Wempi Watipo, yang sebelumnya menjabat Wamen PUPR, digeser menjadi Wakil Mendagri.

-Nama terakhir adalah Sekjen PBB Afriansyah Noor. Afriansyah dilantik menjadi Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker).

Namun ada yang beda dalam reshuffle kali ini. Kali ini Jokowi mengajak para ketum parpol untuk makan siang bersama dahulu di ruangan baru. Ruangan ini baru pertama kali dipakai oleh Presiden Jokowi untuk menyambut tamu.

"Ya artinya kebetulan hari ini ada satu Ketua Umum Baru gitu kan ya secara formal dikukuhkan, makan siangnya ya makan siang di tempat baru yang belum pernah dipakai presiden untuk menjamu siapa pun. Karena ini memang ruang privat presiden yang disebut presidential lounge, maka yang pertama kali diundang sebagai tamu-tamu adalah ketua-ketua umum partai," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (15/6/2022).

Halaman 2 dari 2
(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads