Demo Buruh di DPR Ricuh, Massa Tabrak Kawat Berduri Pakai Mobil Komando

Demo Buruh di DPR Ricuh, Massa Tabrak Kawat Berduri Pakai Mobil Komando

Wildan Noviansah - detikNews
Rabu, 15 Jun 2022 11:27 WIB
Demo buruh di DPR, Rabu (15/6/2022) ricuh. Massa menabrak pengamanan kawat berduri.
Demo buruh di DPR, Rabu (15/6/2022) ricuh. Massa menabrak pengamanan kawat berduri. (Wildan/detikcom)
Jakarta -

Demo Partai Buruh di depan gedung DPR/MPR, Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat, ricuh. Massa mencoba menerobos kawat berduri dengan menggunakan mobil komando.

Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (15/6/2022) pukul 10.55 WIB, massa Partai Buruh berdatangan ke depan gedung DPR. Massa yang datang memprotes adanya kawat berduri di depan gerbang DPR.

"Apa-apaan ini pakai kawat berduri? Biasanya nggak ada kawat berduri," protes salah satu peserta aksi di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak lama kemudian, massa mencoba menerobos kawat berduri. Massa menabrak kawat berduri dengan menggunakan dua mobil komando.

Sejumlah peserta demo lainnya mencoba melepas kawat berduri. Polisi kemudian membuat barikade dan menghalangi massa.

ADVERTISEMENT

Aksi dorong-dorongan pun tidak terelakkan. Kericuhan semakin panas.

Beberapa peserta aksi terlihat diamankan polisi. Mereka dibawa ke dalam pos pengamanan dalam di kompleks DPR.

Situasi lalu lintas di lokasi saat ini sudah dipenuhi massa. Lalu lintas dialihkan ke busway.

Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal mengatakan pihaknya membawa lima tuntutan dalam aksi demonstrasi hari ini. Berikut lima tuntutan demo buruh hari ini:

1. Tolak revisi UU PPP
2. Tolak omnibus law UU Cipta Kerja
3. Tolak masa kampanye pemilu hanya 75 hari, tapi harus 9 bulan sesuai Undang-Undang
4. Sahkan RUU PPRT
5. Tolak liberalisasi pertanian melalui WTO.

Simak juga 'Tiga Juta Buruh Ancam Mogok Kerja 3 Hari 3 Malam!':

[Gambas:Video 20detik]



(mea/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads