Ketua Umum PSI Giring Ganesha mengkritik kembali Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lewat cuitannya. Giring mengkritik Anies terkait rakyat pesimistis akibat janji tak terpenuhi, politisasi agama, hingga Formula E.
Cuitan itu disampaikan Giring usai sebelumnya Anies sempat meminta maaf karena Formula E mengecewakan bagi yang pesimistis. Anies meminta maaf Formula E bisa dilaksanakan, tidak seperti mereka yang pesimistis.
"Saya kemarin sampaikan minta maaf kepada sebagian yang karena Formula E kemarin mengecewakan," kata Anies di Rapat Kerja Nasional I Al Jam'iyatul Washliyah di Hotel Mercure Ancol, seperti disiarkan UMTC Channel, yang diakses detikcom, Senin (13/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengecewakan kepada orang-orang yang pesimis bisa terjadi, he-he-he...," kata Anies sambil tertawa kecil di ujung kalimatnya.
Acara itu sendiri digelar pada Sabtu (11/6) lalu. Anies berbicara di mimbar sembari menyampaikan syukur karena Jakarta mulai ramai lagi. Formula E adalah gelaran yang sudah selesai diselenggarakan di Jakarta, yang disiapkan di masa pandemi COVID-19.
"Yang pesimis (dengan Formula E) ini kecewa sekali. Mohon maaf lho ini, mengecewakan. Kita sebetulnya ingin membahagiakan semua orang, tapi ada yang kecewa," kata Anies.
Tak terima dengan pernyataan Anies tersebut, Giring lantas menyampaikan kritiknya. Dia mengungkapkan itu lewat cuitannya di Twitter seperti dikutip, Selasa (14/6/2022).
Giring menyebut rakyat pesimistis karena pemimpinnya gagal memenuhi janji kemudian memakai segala cara demi mewujudkan tujuannya. Dalam cuitan yang sama, Giring menuding Formula E DKI Jakarta, yang dilaksanakan 4 Juni lalu, hanyalah acara yang memakai uang warga DKI secara berlebihan.
"Rakyat jadi pesimis ketika pemimpin gagal memenuhi janji kepada warganya namun menggunakan segala cara, termasuk politisasi agama, untuk mencapai tujuan. Formula E tidak lebih dari sebuah acara yang sepenuhnya menggunakan uang warga DKI secara berlebihan," kata Giring.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Saksikan Video 'Anies: Mohon Maaf Formula E Mengecewakan Bagi yang Pesimis':
Giring tidak menyebut siapa pemimpin yang disinggungnya dalam cuitan itu. Cuitan Giring kemudian ramai dibahas dengan mendapat 185 retweets, 223 quote tweets, dan 1.343 likes per pukul 12.25 WIB siang ini.
Kritik Giring Sebelumnya
Giring memang dikenal sebagai salah satu politikus yang kritis terhadap Formula E Jakarta. Setelah penyelenggaraan balapan selesai, dia mempertanyakan indikator keberhasilan gelaran Formula E.
"Berhasil lihatnya dari mana? Apakah dilihat dari jumlah penontonnya, apakah dilihat dari jumlah keuntungannya, apakah dilihat dari dampak ekonominya ke masyarakat di sekitar dan masyarakat DKI Jakarta," kata Giring di kawasan Kuningan Jakarta, Senin (6/6) lalu.
Menurut Giring, indikator kesuksesan Formula E Jakarta bukan hanya soal keramaian dan ingar bingar. Kesuksesan, katanya, lebih dari itu. Giring juga menganggap Formula E Jakarta bukan program prioritas bagi warga Ibu Kota. Giring menyebut masih banyak masalah lain di Jakarta yang harus dituntaskan.
Giring berbicara soal aksinya kejeblos di kawasan yang kini menjadi sirkuit Formula E Ancol, Jakarta. Dia menyebut seharusnya panitia Fomula E dkk berterima kasih kepada dirinya. Menurut Giring, pembangunan sirkuit Formula E termotivasi oleh aksinya mengecek langsung lokasi hingga kejeblos.
"Justru kemarin kita kawal sampai saya kejeblos itu mereka harusnya berterima kasih karena kalau waktu itu saya tidak kawal, saya tidak kejeblos, mungkin mereka akan leha-leha dan acaranya mungkin nggak jadi-jadi," kata Giring.