Diduga 'Dihilangkan' Terkait Politik
Empu seni rupa Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, Bonyong Munni Ardhi, mengaku telah lama mendengar adanya relief karya Edhi Soenarso di Sarinah. Bonyong sendiri pernah menjadi mahasiswa Edhi sewaktu di Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) Yogyakarta.
"Setelah beliau meninggal sekitar empat tahun lalu, saya sudah dengar soal karya beliau di Sarinah itu, makanya kemarin baru ramai itu saya nggak heran. Tapi itu bukan hanya Pak Edhi, itu kelompoknya," kata Bonyong saat dihubungi detikcom, Senin (18/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bonyong memperkirakan ada unsur politik yang melatarbelakangi 'hilangnya' relief kuno itu. Sebab Edhi adalah sosok yang dekat dengan Presiden Sukarno.
"Salah satu kemungkinan itu karena berganti rezim, politik berubah. Pak Edhi itu Sukarnois, jadi kemungkinan masalah politis," katanya.
Menurutnya, Edhi banyak menggarap pekerjaan dari Sukarno. Antara lain Patung Selamat Datang di Bundaran HI, Patung Dirgantara atau Tugu Pancoran, dan Patung Pembebasan Irian Barat di Lapangan Banteng, Jakarta.
Megawati Sebut 'Disembunyikan'
Pada Senin (13/6/2022) kemarin, Megawati ditemani Erick Thohir mengunjungi Sarinah. Pada saat itulah Megawati berbicara bahwa relief kuno di pusat perbelanjaan pertama di Indonesia itu 'disembunyikan' setelah Sukarno lengser.
"Mengenai dipasangnya kembali seni relief yang ternyata setelah Bung Karno tidak jadi presiden lagi, relief itu sepertinya tanda kutip 'disembunyikan'," ujar Putri Bung Karno itu kepada wartawan di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (13/6/2022).
Kini Megawati bersyukur karena seni pahat itu dapat ditampilkan kembali kepada para pengunjung Sarinah. Megawati menilai pembuatan relief seperti itu bukan pekerjaan yang mudah.
"Tapi akhirnya alhamdulillah dapat dikembalikan. Menurut saya, dari sisi seni, itu luar biasa sekali, karena mungkin anak muda sekarang belum tentu mengetahui untuk memahat seperti itu panjang relief seperti itu bukan sebuah hal yang mudah karena itu tiga dimensi," jelas Megawati.
Sementara itu, gedung Sarinah yang telah direnovasi ini bakal diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Juli mendatang. Erick menyebut Sarinah setelah direnovasi mendapat pujian dari Megawati.
"Alhamdulillah akan diresmikan oleh Pak Presiden Jokowi di bulan Juli. Nanti waktunya beliau yang menentukan. Tetapi paling tidak ya kedatangan Ibu Mega bisa melihat, alhamdulillah beliau tadi memuji," paparnya.
(lir/imk)