Tiga partai koalisi pemerintahan Presiden Jokowi sudah bersepakat membangun Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Selain itu, muncul wacana Koalisi Semut Merah. Begini peta kekuatan KIB dan wacana Koalisi Semut Merah.
Seperti diketahui, tiga partai yang tergabung dalam KIB adalah Golkar, PAN, dan PPP. Sementara wacana Koalisi Semut Merah diusung PKB dan PKS.
Jika dilihat dari sisi jumlah kursi, KIB lebih kuat dari Koalisi Semut Merah. Dari sisi kandidat capres, dua koalisi ini terbilang seimbang karena keduanya tak memiliki kandidat yang betul-betul kuat secara elektabilitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut kekuatan KIB vs Koalisi Semut Merah:
Jumlah Kursi di DPR
- KIB
Golkar: 85 (12,31%)
PAN: 44 (6,84%)
PPP: 19 (4,52%)
Total: 148 kursi (23,57%)
- Koalisi Semut Merah
PKB: 58 (9,69%)
PKS: 50 (8,21%)
Total: 108 kursi (17,9%)
Jika dilihat dari jumlah persentase kursi, KIB telah memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20%. Sementara Koalisi Semut Merah setidaknya butuh tambahan satu partai lagi yang memiliki kursi di DPR untuk bisa mengusung capres-cawapres.
![]() |
Survei Elektabilitas
- Survei Poltracking Indonesia
Survei elektabilitas kandidat capres terkini dirilis lembaga Poltracking Indonesia. Hasilnya, dari KIB ada nama Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, sedangkan dari Koalisi Semut Merah tidak ada.
Berdasarkan survei Poltracking Indonesia, elektabilitas Airlangga sebesar 1,8%. Elektabilitas Airlangga masih kalah dari Erick Thohir, Sandiaga Uno, bahkan Khofifah Indar Parawansa.
Survei Poltracking menggunakan sampel 1.220 responden berusia di atas 17 tahun dengan menggunakan metode multistage random sampling. Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan protokol kesehatan pada 16-22 Mei 2022. Margin of error survei ini tercatat +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Baca hasil survei lainnya di halaman berikutnya.
Simak Video: Tak Hanya di Pilpres, KIB Klaim Bakal Langgeng hingga Pilkada
- Survei SPIN
Namun berbeda jika merujuk hasil dari Survei dan Polling Indonesia (SPIN). Hasil survei SPIN, elektabilitas Airlangga justru kalah dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Berikut hasil survei SPIN:
- Muhaimin Iskandar 2%
- Airlangga Hartarto 1,9%
Survei bertajuk 'Kecenderungan Gen Z dan Gen Y terhadap Kepemimpinan Nasional' ini digelar pada 11-21 Mei 2022. Jumlah responden survei SPIN kali ini berjumlah 1.230 orang, dengan usia minimal 16 tahun dan akan berusia 17-39 tahun pada 2023.
Margin of error survei SPIN ini +-2,8% dengan tingkat kepercayaan 95%. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung dengan bantuan kuesioner.
- Survei IPO
Selanjutnya survei Indonesia Political Opinion (IPO). Berdasarkan survei IPO, dari KIB, selain Airlangga, muncul nama elite Golkar Dedi Mulyadi. Sementara dari Koalisi Semut Merah hanya ada Cak Imin.
Berikut hasil survei IPO:
Dedi Mulyadi 1,2%
Airlangga 0,1%
Muhaimin Iskandar 0,1%
Survei IPO tersebut dilaksanakan pada 23-28 Mei 2022, dengan total ada 1.200 responden. Margin of error survei ini 2,9%, dengan tingkat akurasi data 95 persen.